Jakarta, SudutPandang.id – Advokat senior Alexius Tantrajaya menyambut baik Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri baru menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang memasuki masa pensiun.
Ia berharap Polri di bawah komando Listyo Sigit Prabowo menjadi lebih baik lagi dan membawa perubahan signifikan, khususnya dalam penegakkan hukum serta dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
“Harapan ini sejalan dengan konsep Presisi yakni prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan yang disampaikan oleh Pak Listyo Sigit saat fit and proper test sebagai calon Kapolri di Komisi III DPR-RI,” harap Alexius, dalam keterangannya kepada SudutPandang.id, Minggu (31/1/2021).
“Semoga komitmen Pak Listyo Sigit Prabowo benar-benar dilaksanakan secara konsisten,” sambung Advokat yang berkantor di bilangan Kebon Jeruk Jakarta Barat itu.
Menurut Alexius, konsep Presisi tersebut merupakan impian paling dinantikan oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya para pencari keadilan yang mengeluhkan pelayanan Polri.
“Sesuai profesi saya sebagai Advokat, saya mempunyai harapan kepada Kapolri baru Bapak Listyo Sigit Prabowo yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi tentunya dapat membantu serta mensukseskan secara lengkap upaya pembangunan yang sudah dan sedang dilakukan oleh Presiden untuk kemajuan bangsa,” katanya.
“Upaya pembangunan tersebut, salah satunya adalah fungsi kepolisian dalam penegakkan hukum yang harus tetap menjadi ujung tombak penegakan keadilan yang hingga kini masih dirasa kurang dapat dinikmati oleh para pencari keadilan,” tambah alumni Fakultas Hukum Universitas Jayabaya ini.
Alexius memaparkan, Polri harus mampu meningkatkan citra dan wibawa Korps Bhayangkara sebagai lembaga negara yang berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan.
“Polri harus dapat meyakinkan masyarakat bahwa institusinya dapat dekat dengan rakyat dan selalu bersedia melayani masyarakat dengan sepenuh hati, sehingga masyarakat benar-benar mendapatkan rasa aman, terlindungi dan terlayani dengan kehadiran Polri,” kata ayah dari Advokat muda Rene Putra Tantrajaya ini.
“Selamat bekerja Pak Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kami akan mendukung dan menantikan setiap gerakan perubahan demi Polri yang lebih baik lagi, salam sehat untuk kita semua,” ucap Alexius mengakhiri.
Resmi Jadi Kapolri
Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (27/1/2021), melantik dan mengambil sumpah jabatan Sigit Prabowo sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pelantikan Listyo Sigit dilakukan dengan berlandaskan pada Keputusan Presiden (Keppres) RI No.5/POLRI Tahun 2021 Tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta pada tanggal 25 Januari 2021.
“Demi Tuhan Yang Maha Esa, saya menyatakan dan berjanji dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara”.
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi Tribrata,” kata Presiden Jokowi saat membacakan sumpah, yang diikuti oleh Sigit.
Presisi
Sebelumnya, Rabu (20/1/2021), Listyo Sigit Prabowo memaparkan 16 program prioritas dan 8 komitmen jika terpilih menjadi Kapolri saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR.
Selain itu, lulusan Akademisi Kepolisian (Akpol) 1991 ini juga menyampaikan konsep “Presisi” kepolisian masa depan.
Presisi adalah singkatan dari prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan. Menurut Listyo, pendekatan ini bisa membuat pelayanan lebih terintegrasi, modern, mudah, dan cepat.
Konsep ini juga tertuang dalam makalahnya berjudul “Transpormasi Polri yang Presisi”.
“Konsep transformasi Polri yang ‘Presisi’ hadir melalui penekanan pada upaya pendekatan pemolisian yang prediktif diharapkan bisa membangun kejelasan dari setiap permasalahan keamanan dalam menciptakan keteraturan sosial di tengah masyarakat,” ujar Listyo, yang saat itu masih menjabat Kabareskrim Polri.
Berikut 8 komitmen Listyo Sigit Prabowo untuk memperbaiki citra Polri:
- Menjadikan Polri sebagai institusi yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan (PRESISI).
- Menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional.
- Menjaga soliditas internal.
- Meningkatkan sinergisitas dan soliditas TNI Polri, serta bekerjasama dengan APH dan kementerian/lembaga untuk mendukung dan mengawal program pemerintah.
- Mendukung terciptanya ekosistem inovasi dan kreatifitas yang mendorong kemajuan Indonesia.
- Menampilkan kepemimpinan yang melayani dan menjadi teladan.
- Mengedepankan pencegahan permasalahan, pelaksanaan keadilan restoratif dan problem solving.
- Setia kepada NKRI dan senantiasa merawat kebhinnekaan.(red/um/forent)
