Sebanyak 3 Mahot Didatangkan Untuk Atasi Gajah Liar

Dok. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik

TANGGAMUS, SUDUTPANDANG.ID – Untuk mengatasi konflik antara manusia dan gajah liar yang terjadi di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, Forkompinda Tanggamus bersama pihak terkait telah mendatangkan tiga pawang gajah atau mahout. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap serangan gajah liar yang mengakibatkan seorang warga meninggal dunia di Blok 3 Reg 39, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, menjelaskan bahwa setelah rapat koordinasi antara sejumlah pihak terkait, disepakati untuk mengusir kawanan gajah liar menuju ke dalam kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Kemenkumham Bali

“Hari ini telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Penanganan Konflik Satwa Liar dengan Warga Masyarakat di Blok 3 dan Blok 4 Register 39, Kecamatan Bandar Negeri Semuong. Rapat dilaksanakan di Mako Polres Tanggamus,” ungkap Kombes Umi, Kamis (2/1/2025).

BACA JUGA  Babinsa Desa Susukanrejo Ajak Warga Ikuti Gerak Jalan Sehat

Menurut Umi, hasil rapat ini menghasilkan kesepakatan bahwa kawanan gajah liar tersebut akan digiring masuk ke dalam kawasan hutan TNBBS. Untuk memperlancar proses pengiringan, tiga pawang gajah dari Kabupaten Pesisir Barat didatangkan untuk membantu proses tersebut.

“Para pawang ini diharapkan dapat mempermudah pengiringan kawanan gajah menuju hutan TNBBS. Kami juga berharap agar masyarakat bisa bekerjasama dalam proses evakuasi ini dengan tidak melakukan tindakan yang menghalangi jalur pengiringan,” tambahnya.

Selain itu, Umi juga mengimbau agar seluruh pihak terkait, termasuk masyarakat yang tinggal di sekitar jalur evakuasi gajah, memberikan dukungan dan tidak mengganggu proses pengiringan kawanan gajah liar. “Kami berharap agar semua pihak bisa menjaga keamanan dan kelancaran proses evakuasi agar tidak ada lagi korban dari kejadian serupa,” tutupnya.

BACA JUGA  Polsek Bengkunat Evakuasi Pohon Tumbang di TNBBS

Upaya pengiringan ini diharapkan dapat mengurangi potensi konflik antara gajah liar dan manusia serta melindungi keselamatan warga setempat.(For)