JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Setelah sukses menggelar Nonton bareng (Nobar) Film ‘Dul Muluk Dul Malik’ di XXI Blok M Plaza, Jakarta Selatan pada 18 September 2024 lalu.
Kini puluhan artis dan pejabat publik kembali berbaur mengikuti kegiatan nonton bareng (nobar part 2) di Gedung Bioskop XXI Epicentrum Kuningan Jakarta Selatan, Minggu (6/10/2024).
Pada nobar kali ini, pejabat publik yang hadir, antara lain Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, Pj Gubernur Sumut yang sebelumnya menjabat Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Irjen Kemendagri Tomsi Tohir, Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, Sekjen PAN Eko Patrio dan Srikandi Sriwijaya Wiwiet Tatung.
Kegiatan nobar film besutan sutradara Aditya Gumay dan produser Yakup Chandra tersebut, para cast juga terlihat, yaitu Anwar Fuady, Meriam Bellina, Qya Ditra, Roy Marten hingga Dwi Yan.
“Rugi besak niaan kalo dak nonton film ini. Dul Muluk dan Dul Malik adolah film dengan latar belakang budayo yang sangat kentel dan kuat berkarakter .. hanyo sikok ini niaan film yang pake bahaso daerah ato bahaso palembang, rugi niaan kalo sampe dak nonton Dul Muluk Dul Malik. Makan tekwan di warung wak doel, rugi niaan kawan kalau awak dak nonton film Dul Muluk dan Dul Malik,” ujar Anwar Fuady di Kuningan, Jakarta.
Menhub Budi Karya Sumadi berpendapat, film bukan hanya sarana hiburan semata, tapi juga sarana informasi dan edukasi yang baik bagi masyarakat. Terlebih lagi bagi rakyat Indonesia yang kuat akar budayanya.
“Seni budaya jadi salah satu kekuatan NKRI kita tercinta. Dan film ini menunjukkan hal itu,” kata Budi Karya.
Film ‘Dul Muluk Dul Malik’ yang memiliki durasi 99 menit ini pernah diputar di bioskop di Jakarta pada 12 September 2024.
Genre komedi horor membuat para penonton tertawa saat menyaksikannya. Seperti Agus Fatoni, yang pernah menjabat sebagai Pj Gubernur Sumsel, kali ini terlihat ngakak melihat adegan demi adegan.
Apalagi, Agus Fatoni ikut memainkan peran dalam film tersebut. Fatoni merasa terhibur dengan film yang berdialog Sumatera Selatan itu.
Fatoni menyampaikan dukungannya terhadap produksi film yang mengangkat budaya lokal, dan berharap lebih banyak film berbahasa daerah diproduksi di masa mendatang.
“Demi film Indonesia, film film seperti ini harus kita dukung penuh,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan Elen Setiadi (Pj Gubernur Sumatera Selatan). Pihaknya berharap agar film ini dapat diputar di jaringan bioskop lebih lama karena pesan moral yang disampaikan dalam film yang sangat baik.
Disamping itu ia juga berkeinginan agar daerah lain terinspirasi untuk membuat film serupa yang mengangkat cerita rakyat mereka.
Sementara Wiwiet Tatung, selaku Ketua Srikandi Dharma Wanita Sriwijaya Sumatera Selatan, mengungkapkan rasa bangganya terhadap budaya Sumsel yang diangkat dalam film ini.
“Film ini menghibur, dialognya segar dan penuh humor. Selain itu, film ini juga mendidik, terutama untuk anak-anak agar tidak melakukan perundungan terhadap sesama,” ujarnya.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Sumsel untuk turut serta menonton film ini bersama keluarga dan teman-teman
Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji mengatakan kalau dirinya sangat terhibur dan bangga dengan film ini.
“Sebagai putra daerah, saya bangga dengan adanya film Dul Muluk Dul Malik. Film ini menghadirkan harga diri kita sebagai anak bangsa dengan ragam budaya yang beraneka ragam,” kata Susno.
Acara ini juga semakin meriah dengan kehadiran artis-artis seperti Adam Jordan, Ranty Maria, Gabriella Larasati, Cinta Brian, Teuku Ryan, Marcel Chandrawinata, Beby Natalie, Romy Rafael, Ury Kartha, Yurike Prastika, Viona, Ayu Dyah Pasha, Windy Wulandari, Giovanni L Tobing.(04)