Sanggau, SudutPandang.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar A.L Leysandri, membuka operasional Mal Pelayanan Publik Kabupaten Sanggau, Kamis (10/12/2020).
A.L Leysandri mengatakan, perbaikan kualitas pelayanan publik tidak sekedar hanya untuk menciptakan iklim yang kondusif untuk investasi dan kemudahan berusaha. Namun, hal itu sebagai cerminan citra baik pemerintah dalam tata kelola pemerintahan yang baik guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi Mal Pelayanan Publik adalah salah satu bentuk komitmen Pemda Sanggau untuk memenuhi harapan Presiden bahwa sekarang ini, pelayanan publik ini perlu disiapkan dengan baik, kecepatan-kecepatan orang berurusan itu harus disiapkan dengan baik dan kemudahannya,” ujar Sekda Kalbar.
Ia menerangkan, dalam upaya mewujudkan transformasi pelayanan publik ke arah yang lebih baik, Pemprov Kalbar senantiasa mendorong dan membina Kabupaten/Kota.
Hal ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan melakukan transformasi secara digitalisasi dengan layanan yang bersinergi dan terintegrasi antara teknologi dengan kehidupan manusia.
“Sebagai sebuah pengejawantahan pengelolaan administrasi layanan pemerintahan yang modern dalam era digitalisasi dan persaingan dunia pada Era Society 5.0,” sebut A.L Leysandri.
Menurut A.L Leysandri, inovasi yang dilakukan Pemkab Sanggau memang akan diapresiasi dengan pemberian insentif daerah.
“Inilah salah satu pendorong sehingga Mal Pelayanan Publik Sanggau termasuk cukup tampil, karena di Kalimantan Barat Mal Pelayanan Publik ini baru terdapat di 3 Kabupaten/Kota, yaitu Kota Pontianak, Kota Singkawang dan Kabupaten Sanggau, dan ini penilaian dari Pemerintah Pusat,” jelasnya.
“Harapannya pelayanan ini lebih dimaksimalkan lagi, jadi kalau bisa, Kalau bisa ya. Provinsi sudah ingin menerapkan tidak lagi orang urusan berhadapan dengan petugas supaya tidak ada nego-nego pungli, harus melalui hp atau digitalisasi sehingga nanti ketika mau di cek yang lain baru dia ketemu dan pembayaran langsung ke bank,” ucap Sekda Kalbar.
Masih menurut A.L Leysandri, harus didukung dengan perangkat misalnya internet, karena jika masih manual tidak akan ada artinya.
“Mudah-mudahan Sanggau bisa juga menampilkan yang beda, karena kemarin Sanggau dapat insentif daerah dan ini diapresiasi oleh Gubernur bahwa Sanggau sudah menjadi daerah ketiga dan harapan Gubernur, 14 Kabupaten/Kota yang ada di Kalbar bisa seperti ini semua,” harap mantan Sekda Kabupaten Sanggau ini.(L4Y)
