Sempat Unggul Dua Set Lebih Dulu, LavAni Menyerah 2-3 dari SBS

Sebuah momen pertandingan antara Bogor LavAni melawan Surabaya Bhayangkara Samator di ajang Proliga 2022. (Foto: Tim Humas dan Media PP PBVSI)

BOGOR, SUDUTPANDANG.ID – Sempat unggul dua set lebih dulu, Bogor LavAni harus menyerah dari juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator (SBS) dada hari kedua final four seri pertama PLN Mobile Proliga 2022, Sabtu (12/3/22). Bermain di GOR Kawah Candradimuka Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, LavAni takluk dengan skor 2-3 (25-23, 25-22, 25-27, 21-25, 13-15.

Faktor kelelahan menjadi salah satu alasan tim besutan pelatih asal Tiongkok, Jiang Jie kalah di dalam laga keduanya. Pasalnya, sehari sebelumnya LavAni menggulingkan Jakarta BNI 46 3-0. Sedangkan SBS baru pertama kali main. “Bisa jadi teman-teman kelelahan karena kemarin sudah main menghadapi BNI 46,” ujar kapten tim LavAni, Dio Zulfikri usai pertandingan.

BACA JUGA  Pemkot Jaksel Pastikan Hewan Kurban Sehat Miliki "Barcode"

Selain itu, tidak hadirnya andalan LavAni, Doni Haryono menjadi salah satu sebab kekuatan klub milik SBY itu berkurang. Diketahui, lima pemain LavAni, termasuk Doni Haryono positif terpapar covid-19 Jumat (11/3/22). Salah satu pemainnya, Reihan Andiko Firli, Sabtu (12/3/22) juga turut terpapar covid-19.

Menurut Dio, pengganti para pemain inti belum cukup mental menghadapi Proliga. “Mental sangat mempengaruhi penampilan para pemain junior. Di samping itu, pengalaman juga,” papar Dio

Sementara itu, pelatih SBS, Sigit Ari Widodo mengakui kalau LavAni merupakan tim yang sangat bagus. Dua pemain asingnya, Leandro Martins Da Silva dan Jorge Gonzales Garcia plus Dio sangat luar biasa. “Ketiga pemain sangat bagus. Apalagi kalau ada Doni, sungguh sangat luar biasa,” kata Sigit.

BACA JUGA  LavAni Tak Gentar Dengan Status Juara Bertahan SBS

Kemenangan yang dicapai tim asuhannya, salah satunya memanfaatkan kelelahan dari LavAni. “Pada set pertama dan kedua, anak-anak banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama dari servis dan passing,” kata Sigit yang bisa diperbaiki dan balik menekan lawan dengan menyerang dari servis sejak set ketiga. (red)

Tinggalkan Balasan