MAGETAN, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) sukses menjalankan program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Betapa tidak, sepanjang tahun 2022 ini setidaknya terdapat 1.024 RTLH yang berhasil direnovasi.
Adapun rinciannya yakni 411 rumah bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU), 100 rumah dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan 513 rumah dari Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Kepala Dinas Perkim Kabupaten Magetan, Sudiro, mengatakan, pelaksanaan program tersebut merupakan wujud dari upaya Pemkab Magetan dalam mengentaskan kemiskinan.
“Ini termasuk salah satu program Bapak Bupati Magetan Suprawoto,” ungkap Sudiro, Rabu (21/12/2022).
Pun dalam menentukan penerima program RTLH tersebut pihaknya menegaskan telah melalui proses sesuai peraturan pemerintah.
“Untuk bisa menerima program RTLH ini ada beberapa kriteria yang wajib dipenuhi, seperti mempunyai e-KTP dan merupakan penduduk Kabupaten Magetan,” terangnya.
“Selain itu tanah atau tempat tinggal tidak ada sengketa, penerima masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, hanya mempunyai satu rumah yang ditempati dan masuk dalam data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” sambung Sudiro.
Sementara itu, Nurwahyudi, warga Desa Kembangan, Kecamatan Sukomoro salah satu penerima program tersebut mengaku bahagia rumahnya telah direnovasi.
Pasalnya, sebelum direnovasi kondisi rumahnya memprihatinkan. Selain kecil, kayu rumah pun banyak yang rapuh.
“Dulu rumah saya kecil dan kayunya rapuh,” ungkapnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Magetan yang telah membantu renovasi rumah saya. Sekarang rumah saya sudah bagus rapi dan tidak bocor lagi,” ucap Nurwahyudi.(DNY/01)
