Berita  

Sudin LH Jakbar Angkat Gunungan Sampah di Tambora

Dok.Ant

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat (Sudin LH Jakbar) mengangkat gunungan sampah di Jalan Inspeksi, Jembatan Besi, Tambora karena adanya keterlambatan penanganan dari pihak terkait.

“Sudah kita angkat tadi pagi. Langsung kita tindak lanjut,” kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat Slamet Riyadi, di Jakarta Barat, Kamis (16/2/2023).

Kemenkumham Bali

Slamet mengakui terjadi kendala mobil truk rusak sehingga terlambat mengangkat tumpukan sampah tersebut.

Karenanya, pihaknya kini mengerahkan satu unit mobil truk yang lain untuk mengangkut sampah itu dan membawanya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Lebih lanjut, selain karena terlambat diangkut, Slamet menduga penyebab terjadinya penumpukan sampah karena di wilayah itu hanya terdapat satu Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di RW 02.

BACA JUGA  Pencuri Bak Spiderman di Tambora Sudah 2 Kali Masuk Penjara

Hal tersebut membuat warga dari luar wilayah RW 02 lain kerap membuang sampah di tempat pembuangan itu.

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penumpukan, pihaknya memastikan tidak akan terlambat dalam mengangkat sampah.

“Kalau untuk teknis pembuangan sampah itu nanti yang atur pihak RW, kami tugasnya hanya mengangkut,” jelas dia.

Sebelumnya, beberapa warga sempat mengeluhkan tumpukan sampah di wilayah tersebut karena selama dua hari terakhir, sampah sempat tumpah ke jalanan.

Bau tidak sedap pun kerap muncul dari TPS sehingga warga yang beraktivitas di lokasi tersebut merasa tidak nyaman.

“Sebelumnya sudah dua hari ini sampah tidak diangkut. Sampai sampahnya numpuk ke tanaman saya,” kata salah seorang warga di daerah itu, Aam.

BACA JUGA  Masih Nekat Tak Pakai Masker, Warga Angke Kena Sanksi Sosial Menyapu Jalan

Selain itu, bau tidak sedap dari sampah menimbulkan banyaknya serangga seperti lalat yang beterbangan di sekitar TPS sehingga membuat warga cukup terganggu.

“Suka didatangi kalau kita lewat sini. Soalnya sampahnya sampai ke jalan jalan,” kata warga lainnya, Andrian.(03/Ant)

Tinggalkan Balasan