Hemmen

Imam Tarawih Mushola di Tambora Positif Corona, Warga Dikarantina

Jalan ditutup di bilangan Tambora Jakarta Barat/Ant

Jakarta, SudutPandang.id – Puluhan warga di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat harus menjalani tes swab. Hal ini dilakukan setelah adanya dua orang yang positif terjangkit Covid-19.

Camat Tambora Bambang Sutarna mengungkapkan, awalnya ada seorang warga dengan status orang dalam pemantauan (ODP). Warga tersebut merupakan cucu dari kakek berusia 80 tahun dan nenek 70 tahun.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Kakek ini Imam sholat tarawih di sebuah Mushola. Belakangan, statusnya cucu berubah dari ODP menjadi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab.

“Akhirnya dinyatakan positif si cucu ini. Berarti kan (sebelum dinyatakan positif Covid-19) cucunya sudah kontak langsung dengan kakek, keluarga, dan warga. Lalu anak itu dirawat, diketahui positif pas Kamis 7 Mei 2020) lalu,” ujar Bambang, Senin (11/5/2020).

BACA JUGA  Kemenkes Ingatkan Lonjakan Lebih 50% Kasus Terkonfirmasi di 5 Provinsi Ini

Setelah mengetahui cucunya positif Covid-19, kata Bambang, Kakek masih tetap beraktivitas seperti biasa. Ia tetap ke mushola untuk sholat berjemaah.

Pada hari Jumat (8/5/2020), kakek tersebut sakit. Hasil swab kemudian menyatakan positif virus Covid-19. Petugas kesehatan beserta Lurah mengimbau agar kakek itu dirawat. Namun, ia menolak karena merasa gejala tipes.

Dirawat di RS Tarakan

Pihak kecamatan kemudian turun tangan menjemput kakek nenek tersebut. Pasalnya, pasangan suami istri tersebut sudah berusia lanjut. Setelah dibujuk, keduanya bersedia dibawa ke Rumah Sakit Tarakan. Proses evakuasi dipimpin Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh bersama jajaran Camat dan tim Puskesmas.

“Saya minta 20 warga dan 8 keluarganya harus rapid test atau test swab. Mereka juga diminta isolasi mandiri selama menunggu hasil swab keluar.

BACA JUGA  Bersama Forkopimda DKI, Pangdam Jaya Ikuti Upacara HUT ke-76 TNI

Selain test swab, pihaknya menyemprot cairan disinfektan di sekitar lokasi seperti rumah kakek nenek tersebut, Mushola dan rumah warga.(sul)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan