JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Timnas Bolabasket Indonesia tidak ingin pilih-pilih lawan jelang undian FIBA Asia Cup 2022 di Jakarta Jumat (18/2/22) ini. Andhakara Prastawa, selaku punggawa Timnas Bolabasket Indonesia bahkan akan tetap menikmati pertandingan, siapa pun lawan yang akan mereka hadapi nanti.
Dalam undian nanti, sebanyak 16 tim akan terbagi ke beberapa grup. Andhakara bahkan mastikan tidak ada lawan mudah pada ajang yang digelar 12-24 Juli mendatang. “Kalau dibilang berat, untuk pemain sih saya pribadi targetnya sudah pasti menantang untuk kita, tapi bukan berat karena kalau kita sudah mikir berat mending gak usah bertanding sekalian,” jelas Andhakara, seperti dikutip laman resmi IBL.
Pun, Prastawa tidak menampik bahwa ada beberapa negara yang disegani. Mereka memiliki rekor apik. Di antaranya Cina, Korea Selatan, dan Lebanon. Mereka tim besar di Asia dan pastinya kuat-kuat. Namun status sebagai tuan rumah FIBA Asia Cup 2022 dipercaya bisa menaikkan kepercayaan diri pemain. Ini karena mereka dipastikan akan memberikan yang terbaik karena main di depan publik sendiri.
Apalagi ini adalah kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah setelah sebelumnya menjadi penyelenggara ajang yang sama pada 1993 silam. “Pada pelaksanaan kali ini, kami tentu ekspektasinya ingin memenuhi target yang diberikan PP PERBASI,” timpal pemain Timnas Bolabasket Indonesia lainnya, Abraham Grahita.
Pun, Abraham enggan target harus masuk delapan besar di FIBA Asia Cup 2022 dibebankan sepenuhnya ke pemain. Baginya, target ini harus ditanggung bersama. Baik pemain, manajemen dan pengurus di federasi. “Rasanya kurang fair apabila membebankan target hanya kepada pemain, karena target yang dicanangkan ini tentu merupakan target bagi federasi dan manajemen juga. Beban bagi pemain tentu akan sejalan dengan beban yang diterima federasi,” jelasnya. (red)
