Tim Tiara Andini Alami Kejadian Tak Mengenakan di Lobi Hotel

Tiara Andini
Tiara Andini (foto:instagram/@tiaraandini)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Kabar tak sedap datang dari penyanyi, Tiara Andini bersama tim mengalami di malam pergantian tahun baru. Salah satu krunya, dianiaya seorang bapak-bapak di lobi hotel.

Kejadian bermula saat mobil Tiara Andini terparkir di lobi hotel. Menurutnya, kendaraan tersebut sudah minggir sehingga tidak menganggu jalan.

Kemenkumham Bali

Lagipula kata Tiara, kondisi lobi hotel saat itu sedang sepi. Tidak ada kendaraan lain dan hanya sepasang suami istri yang menunggu mobil.

“Tapi tiba-tiba, bapak yang di lobi mengetuk kaca depan mobilku dengan keras,” cerita Tiara di akun Instagram pribadinya, Senin (1/1/2024).

Tiara Andini juga mengatakan, si bapak datang dengan muka masam. Ia meminta agar mobil pelantun usai ini dipindahkan.

BACA JUGA  Al Ghazali Rayakan Malam Tahun Baru Sekeluarga Ke Amerika

Tidak lama kemudian mobil yang menjemput bapak-bapak ini datang. Kejadian makin panas saat lelaki itu tiba-tiba mendorong salah satu tim Tiara Andini

“Konteks didorong di sini bukan kesenggol karena jalan sempit. Tapi mendorong punggung rekan timku,” tutur Tiara.

Tim Tiara yang awalnya diam, akhirnya merespons, “Biasa aja. Nggak usah dorong-dorong, anjir,” ujarnya.

Si bapak ini terkejut dan balik bicara dengan nada tinggi. Ia mengira tim Tiara memakinya dengan kata binatang, anjing.

“Kamu bicara apa barusan? Ulangi lagi! Saya dorong pelan, bilang permisi tapi anak sombong ini malah bicara seperti itu,” ucap si bapak-bapak tersebut.

Tiara berserta tim hanya bisa istighfar, melihat bapak-bapak tersebut seolah merasa menjadi korban.Meski begitu, si bapak-bapak tetap marah. Ia menyebut Tiara beserta tim seorang pembohong.

BACA JUGA  Presiden Jokowi dan Keluarga Habiskan Malam Tahun Baru di Solo

“Dia makin marah, memegang leher timku, mendorong dan memukul tempurung kepalanya,” cerita Tiara.

Tiara Andini sempat memperlihatkan cuplikan di mana bapak tersebut menyerang tim Tiara.

“Ini bukan soal bagaimana kita melihat siapa yang lebih tua. Tapi tentang hak untuk menghormati terhadap sesama,” tandasnya.(04)