SUDUTPANDANG.ID – Federal Bureau of Investigation atau FBI mengklaim telah berhasil mengungkap pria yang menabrakkan truk ke kerumunan pesta tahun baru 2025 di New Orleans, Amerika Serikat (AS) hingga menewaskan 10 orang.
Dilansir kantor berita AFP dan BBC, Kamis (2/1/2025), FBI mengonfirmasi bahwa tersangka penyerang adalah seorang veteran Angkatan Darat.
Para pejabat meyakini ia sedang dalam masa dinas namun saat ini belum dapat mengonfirmasi hal tersebut.
Pria tersebut terindentifikasi bernama Shamsud-Din Jabbar. FBI menyebut Shamsud adalah veteran tentara AS.
FBI juga menyatakan pihaknya berhasil menemukan bendera ISIS di truk yang dikemudikan pria tersebut. Atas temuan itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Bendera ISIS ditemukan di dalam kendaraan tersebut, dan FBI sedang berupaya untuk menentukan potensi hubungan dan afiliasi subjek dengan organisasi teroris,” kata FBI dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya sempat terjadi kesimpangsiuran informasi tentang insiden yang menewaskan 10 orang dan melukai lebih dari 35 orang lainnya itu.
Dalam konferensi pers beberapa jam setelah insiden tersebut, Wali Kota New Orleans LaToya Cantrell menyebut insiden itu sebagai “serangan teroris.”
Pemerintah Kota New Orleans dalam pernyataan tertulis, menyebutkan peristiwa itu terjadi pada (1/1/2025 pukul 03.15 waktu setempat di persimpangan Jalan Canal dan Jalan Bourbon pada perayaan tahun baru.
Jalan Bourbon adalah destinasi wisata bersejarah di kawasan French Quarter, yang dikunjungi banyak orang untuk menikmati musik dan bar.(01/AFP)