ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID – Ratusan mahasiswa yang tergabung Cipayung Plus Asahan menggelar aksi untuk menyampaikan aspirasi di Kantor DPRD Kabupaten Asahan, Senin (11/4/2022).
Dalam aksinya, mereka tegas menolak wacana Jokowi 3 Periode dan penundaan Pemilu, meminta menurunkan harga BBM, menurunkan harga sembako serta Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan “Copot Luhut Binsar Pandjaitan”.
Dalam aksinya, Cipayung Plus Asahan yang terdiri HMI, IMM, PMII, GMNI, GMKI, HIMMAH, dan KAMMI berlangsung damai. Meski sebelumnya sempat terjadi dorong mendorong antara massa dengan pihak kepolisian.

Aksi 114 Cipayung Plus Asahan mengepung Kantor DPRD menyampaikan berbagai tuntutan yang nantinya diteruskan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Cipayung Plus Asahan turun kejalan dalam rangka menyampaikan aspirasi rakyat terhadap persoalan keumatan dan kebangsaan yang terjadi saat ini”, ujar Syaiful Rangkuti, Ketua HMI Cabang Kisaran-Asahan.

Ketua DPRD Kabupaten Asahan Baharuddin Harahap, yang menerima langsung massa aksi menyampaikan, menerima dan akan meneruskan aspirasi kepada Presiden Jokowi.
Kemudian penandatanganan pernyataan Cipayung Plus Asahan dengan Ketua DPRD Kabupaten Asahan.
Setelah itu massa membubarkan diri secara teratur dan damai dikawal pihak kepolisian dan tentara.(m.achyar)