JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Kesabaran artis Tsania Marwa tampaknya sudah habis. Amarah yang tertahan kembali muncul.
Ibu dua anak tersebut masih mengalami kesulitan untuk bertemu dan berkomunikasi dengan buah hatinya.Dia menumpahkan segala kegelisahannya melalui Instagram Story pribadinya.
“Selama 7 tahun komunikasi ke anak DITUTUP. Berkali-kali datang ke rumah gak boleh masuk. Tidak pernah ada itikad baik dan saya cuma bisa diam dan SABAR,” ujar Marwa dalam tulisan berlatar hitam, Dikutip Rabu (1/11/2023).
“Tapi kok lama-lama Diinjak YA. Jadi sudahlah bagian sabarnya, mari kita masuk ke bagian kenyataan yang pahit selama ini,” lanjutnya
Tsania Marwa kemudian menguak fakta miris. Setiap ulang tahun dia mengaku tidak pernah bisa merayakan bareng. Datang bawa kado ke rumah mantan suami dimana anak-anak tinggal di sana, tidak pernah diizinkan masuk.
“Apakah kadonya sampai ke anak? Wallahu Alam,” Marwa hanya bisa berpasrah.
Fakta lain, datang ke sekolah anak hanya bisa pada jam istirahat. Marwa dilarang foto dan video anak karena dianggap sesuatu yang haram
“Dan Tidak Boleh Bawa Makanan Karena Kata Anak Saya ‘ih Umi Nanti Udah Didoain Macem-macem Ya Makanannya’ Ternyata Saya Punya Ilmu Ghaib Gaez,”Ujar Marwa.
Tidak cukup sampai di situ. Menurut Marwa, anak-anak telah didoktrin negatif. “Contoh: anak saya bilang ‘Umi laporin ayah ya ke polisi’ Padahal itu surat dari KPAD buat mediasi. Jejelin terus otak anak supaya berhasil bikin benci terus jadi Dora bilang ‘BERHASIL, BERHASIL HORE!’,” ungkap Marwa
Puncaknya urusan paspor. Marwa menyebut sejak tahun lalu dia diteror untuk urusan itu. Hingga anak-anak menganggapnya jahat karena tidak membiarkan mereka umrah.
“Saya mau kasih kado ulang tahun ke anak saya Syarif bulan Maret kemarin. EH KUDU DIBARTER DULU SAMA PASPORT baru boleh saya kasih kado! Bisa ya mengorbankan kebahagiaan anak buat kepentingan pribadi. Speechless,” sindir Marwa.
Perseteruan Marwa dan Atalarik Syach sudah berlangsung sejak lama. Setelah resmi cerai, mereka berselisih seputar hak asuh anak. Marwa tak kenal perseteruan Marwa dan Atalarik Syach sudah berlangsung sejak lama. Setelah resmi cerai, mereka berselisih seputar hak asuh anak.
Marwa tak kenal menyerah, berbagai upaya terus dilakukan untuk dapat bertemu anak-anaknya yang kini beranjak remaja, berbagai upaya terus dilakukan untuk dapat bertemu anak-anaknya yang kini beranjak remaja. (04)