JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Sejumlah korban aplikasi Binomo direncanakan bakal menggelar aksi demo di Mabes Polri, Jakarta Selatan. Mereka menuntut agar polisi segera menetapkan crazy rich asal Medan, Indra Kenz sebagai tersangka sekaligus menyita asetnya.
Bareskrim Polri menegaskan, proses penyidikan kasus Binomo tersebut tidak dapat
“Dalam proses penyidikan, para penyidik tidak dapat diintervensi baik oleh pelapor maupun terlapor,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dir Tipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi Senin (21/2/2022).
Dia menjelaskan, penyidik melakukan tugasnya dalam perkara itu berdasarkan Peraturan Kapolri (Perkap). Sehingga, polisi akan bekerja secara independen dan tetap menggunakan rencana penyidikan yang sudah disusun.
“Dalam melaksanakan tugas, penyidik harus bekerja berdasarkan Kuhap dan perkap Kapolri tentang administrasi penyidikan. Jadi, penyidik harus independen, profesional dan akuntabel, serta mempunyai mekanisme dan rencana penyidikan yang sudah ditentukan,” jelasnya.
Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengaku, belum tahu terkait aksi demo para korban Binomo. Dia akan mengecek apakah mereka mempunyai izin demo yang masuk ke Mabes Polri atau tidak.
“Nanti dicek dulu ada atau tidak pemberitahuan untuk aksi,” kata Ramadhan.
Dalam undangan aksi yang beredar, demo akan dilakukan sekitar pukul 13.00 Wib. Aksi itu juga dilakukan lantaran Indra Kenz batal menjalani pemeriksaan yang sudah dijadwalkan oleh penyidik pada 18 Febuari 2022 kemarin.
“Sebagaimana perkembangan laporan polisi kasus binomo sudah ditingkatkan ditahap penyidikan, namun pada jumat kemarin (18/2/2022) Saudara IK selaku terlapor mangkir dari pemeriksaan, dan sehingga proses hukum ini semakin lama. Oleh karena itu, korban binomo akan melakukan aksi demo damai untuk segera ditetapkan tersangka dan disita semua aset dan juga dilakukan penjemputan paksa oleh Bareskrim Mabes Polri,” bunyi isi pesan tersebut.
“Kami mengajak korban Binomo dan korban binary option lain untuk bersama-sama datang dalam aksi demo menuntut keadilan,” sambungnya.(red)