Warga Rawa Badak Utara Keluhkan Penanganan Sampah

Tempat Pembuangan Sampah Rawa Badak Utara

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Puluhan warga RW 08 dan RW 09 Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, mengeluhkan lambatnya penanganan sampah oleh Suku Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Administrasi Jakarta Utara di wilayahnya.

Akibat tumpukan sampah yang tak kunjung diangkut petugas, warga khawatir tumpukan sampah akan semakin menggunung dan menganggu kesehatan.

Kemenkumham Bali

“Sangat prihatin dan kecewa dengan lambatnya mobil pengangkutan sampah, sehingga sampah bisa sampai menumpuk, dan menimbulkan bau busuk yang menyengat, menganggu pernapasan warga, karena volume sampah sudah menggunung,” kata Danu, selaku Ketua RW 08 di temat pembuangan sampah Kelurahan Rawa Badak Utara, Kamis (8/6/2023).

Hal senada disampaikan Ketua RW 09, Yani. Mewakili warganya, ia juga mengeluhkan soal penanganan sampah di wilayahnya.

BACA JUGA  Binmas Polres Jakbar Gandeng Polsek Metro Tamansari Gelar Vaksinasi di Tempat Hiburan Malam

Yani juga mengungkapkan kekecewaannya saat Kasudin LH Jakarta Utara masih dijabat Achmad Hariadi.

“Waktu itu pernah dijanjikan bahwa TPS akan dibuatkan tembok pembatas baru untuk membatasi volume sampah supaya tidak sampai berceceran dan beterbangan sampai ke rumah warga yang berakibatkan bau busuk,” ungkapnya.

“Saya kecewa, mana hasilnya? Sama sekali tidak terealisasi,” sambung Yani kecewa.

Di tempat yang sama, Amin, selaku Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Rawa Badak Utara juga menyampaikan keluhan serupa. Ia beharap Kasudin LH Jakarta Utara, Edy Mulyanto segera menindaklanjuti keluhan warga.

“Jangan anget-anget tahi ayam, kalau diprotes warga, baru dikerjakan, tapi kalau tidak diprotes dikesampingkan. Dan tolong, ini disampaikan kepada Kasudin yang baru,” katanya kepada awak media.

BACA JUGA  Rumah 2 Lantai di Kebon Bawang Tanjung Priok Terbakar

Gugun Staf Sudin LH Jakarta yang datang duluan ke lokasi langsung menenangkan warga. Ia mengatakan, sampah akan diangkut truk supaya tidak terjadi lagi penumpukan.

“Kami akan minta bantuan kepada kecamatan lain,” ujarnya.

Renov Kasatpel LH Kecamatan Koja tidak banyak bicara ketika ditanyakan tentang keluhan warga akibat penumpukan sampah tersebut.

“Beberapa armada di Kecamatan Koja ada 10, dan 2 yang rusak, nanti keluhan warga akan saya rapatkan dengan Kasudin Jakarta Utara,” terangnya.(Erfan/01)