Yayasan At-Tawassuth Bogor Aksi Donor Darah Peringati Hari Santri

Yayasan At-Tawassuth memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2023 dengan bakti sosial kemanusiaan berupa aksi donor darah berjamaah, yang dipusatkan di Masjid Jami Nurul Awwabin, Kampung Sawah, RT01/ RW 06, Desa Bojong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/10/2023). FOTO: Yayasan At-Tawassuth

BOGOR, SUDUTPANDANG.ID – Yayasan At-Tawassuth memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2023 dengan bakti sosial kemanusiaan berupa aksi donor darah berjamaah, yang dipusatkan di Masjid Jami Nurul Awwabin, Kampung Sawah, RT01/ RW 06, Desa Bojong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/10/2023).

“Kegiatan donor darah berjamaah ini untuk mengisi momentum Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober 2023 dengan kegiatan sosial kemanusiaan, yang bermanfaat untuk kesehatan masyarakat maupun untuk membantu mereka yang membutuhkan donor darah, untuk keselamatan jiwa dan kesehatan raga,” kata Ketua Yayasan At-Tawassuth yang juga ketua panitia kegiatan, ustadz Ahmad Fahir, S.Ag, M.Si di Bogor, Senin (30/10/2023).

Kemenkumham Bali

Gerakan donor darah berjamaah itu, katanya, digagasnya untuk membantu memenuhi kebutuhan stok darah nasional. Apalagi, setiap tahun Indonesia rata-rata kekurangan 1 juta kantong darah dari total kebutuhan 4,8 juta kantong.

Kegiatan donor darah berjamaah tersebut diikuti 62 orang peserta yang berasal dari wilayah Kampung Sawah, Desa Bojong, Kecamatan Kemang, dan sekitarnya.

BACA JUGA  Banjir 1 Meter Landa Kawasan Braga-Bandung, Puluhan Rumah Terendam

Sebagian peserta berasal dari Kampung Babakan Kidul, Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Sementara itu, unsur TNI dari Batalyon 14/Bhadrika Sena Baladika Group 2 Kopassus, yang berlokasi di Kampung Sawah, Desa Bojong, turut mendukung kegiatan kemanusiaan ini dengan mengirimkan 10 orang peserta.

“Dari 62 peserta yang ikut, setelah melalui pemeriksaan kesehatan dan seleksi ketat, berhasil diambil 47 kantong darah,” katanya.

Kegiatan donor darah digagas secara kolaboratif oleh Yayasan At-Tawassuth, DKM Masjid Jami Nurul Awwabin, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Bogor.

“Kami rutin menggelar donor darah setiap tiga bulan sekali. Ini merupakan edisi kedua. Sebelumnya, digelar pada Kamis, 6 Juli 2023, memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) 541. Saat itu diikuti 55 orang peserta, dan berhasil menyumbangkan 43 kantong darah,” kata Fahir.

BACA JUGA  Letusan Berskala Besar, Gunung Marapi di Sumbar Erupsi Lagi

Mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Bogor ini mengemukakan, pihaknya mengagas donor darah berjamaah secara rutin, karena sangat bermanfaat bagi pendonor maupun penerima (resioien).

“Donor darah sebagai kegiatan positif nan mulia yang mampu menolong sesama. Donor darah membantu mereka yang membutuhkan darah tanpa pamrih. Donor darah sebagai kegiatan sedekah sukarela. Bila dilakukan secara ikhlas lillahi taala, sebagai kegiatan ibadah ghairu mahdah,” katanya.

Ia menyatakan donor darah nyatanya tak hanya bermanfaat bagi penerima semata.

Pendonor pun mendapat manfaat luar biasa dari melakukan donor darah secara rutin. Hal tersebut telah terbukti secara medis dan disetujui oleh banyak ahli. Hasil penelitian membuktikan, pendonor darah akan merasakan kualitas hidup yang meningkat dari sebelumnya.

Salah satu manfaat donor darah melindungi jantung. Mereka yang aktif mendonorkan darah akan mendapati jantung yang jauh lebih sehat.

BACA JUGA  Mini Market di Cibinong-Bogor Ambruk, Timpa 7 Sepeda Motor

Selain itu, donor darah sebagai praktik tolong menolong (ta’awun), berbuat baik (ihsan) dan sedekah jariyah yang sangat dianjurkan Islam. Islam menganjurkan umatnya untuk peduli dan menolong yang sakit.

“Allah dekat bersama mereka yang sakit, yang ditimpa musibah. Allah senang pada orang dermawan yang selalu menolong orang lain, mengeluarkan saudaranya dari kesulitan,” kata Ahmad Fahir. (Jan/02)