Pontianak, SudutPandang.id – Entah pikiran apa yang telah merasuk perasaan SF (28), yang tega membakar dirinya bersama istrinya SK (36) dengan bensin di dalam kamarnya di Jalan Parwasal Gang Pinang Merah 1 RT 003/RW 033 Kel.Siantan Tengah, Kec. Pontianak Utara, Jumat (11/12) pukul 22.30 Wib.
Menurut Kapolsek Pontianak Utara, AKP Herry Purnomo, awalnya suami membakar dirinya dan berusaha memeluk istri sirinya sehingga keduanya terbakar.
“Personel Polsekta Pontianak Utara yang mendapat laporan dari warga langsung mendatangi dan mengamankan TKP, mengamankan barang bukti dan membawa pelaku dan korban ke rumah sakit,” ujar Herry Purnomo, dalam keterangannya.
Atas kejadian ini, jelasnya, kondisi korban sangat mengenaskan dengan luka bakar di sekujur tubuhnya dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Kartika Husada, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
“Sementara, pelaku yang juga mengalami luka bakar dirujuk ke Rumah Sakit Yarsi untuk mendapatkan perawatan intensif,” ungkap Herry.
Menurutnya, keduanya merupakan pasangan suami istri (pasutri) yang menikah secara siri 4 bulan lalu.
“Pelaku dan korban dalam berumah tangga juga sering bertengkar, sehingga membuat pelaku jarang pulang ke rumah. Menurut keterangan korban, pelaku diduga melakukan perselingkuhan,” kata Kapolsek.
Sementara, berdasarkan keterangan Sarikan, orang tua korban. Sekira pukul 22.00 Wib, dirinya berada di rumah bersama korban. Kemudian datang pelaku ke rumahnya dengan menggunakan mobil Toyota Avanza warna Putih KB 1227 WB.
“Saat itu, Saya melihat pelaku datang ke rumah dengan membawa kantong plastik yang ditutupi dengan kain sarung warna hijau lis unggu,” cerita Sarikan.
Kemudian, sambungnya, pelaku bertemu dan berbicara dengan korban. Setelah itu, korban masuk kedalam kamar dan diikuti oleh pelaku ke dalam kamar.
“Saya melihat di dalam kamar tubuh korban sudah terbakar bersamaan dengan tubuh pelaku,” jelasnya.
Melihat kondisi ini, lalu dirinya berusaha menolong korban dengan mematikan api di tubuhnya. Sedangkan pelaku keluar dari kamar menuju luar rumah dengan berguling-guling di tanah berusaha untuk mematikan api yang membakar tubuhnya.
“Saya berhasil memadamkan api di tubuh korban, dan saya meminta bantuan kepada warga dan Ketua RT untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian serta membawa korban ke rumah sakit. Saat itu, di tubuh korban dan pelaku terdapat sisa-sisa bensin,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut, pelaku dan korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.(L4Y)