50 Ribu Perantau Asal Kebumen Tumpah Ruah Hadiri Silaturahmi di Jakarta

Masyarakat perantauan asal Kabupaten Kebumen Jawa Tengah menggelar halal bi halal, di halaman Museum Purna Bhakti Pertiwi, Jakarta Timur akhir pekan lalu, (Foto: Istimewa)
Masyarakat perantauan asal Kabupaten Kebumen Jawa Tengah menggelar halal bi halal, di halaman Museum Purna Bhakti Pertiwi, Jakarta Timur akhir pekan lalu, (Foto: Istimewa)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Sekitar 50 ribu perantau asal Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, tumpah ruah memadati halaman Museum Purna Bhakti Pertiwi, kawasan Taman Mini Indonesia Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, baru-baru ini.

Kedatangan mereka untuk menghadiri acara silaturahmi Halal Bi Halal Idul Fitri 1444 H. Puluhan ribu orang itu berasal dari sekitar 70 komunitas yang tergabung dalam organisasi Induk Warga Asal Kabupaten Kebumen (IWAKK) “Walet Emas”.

Kemenkumham Bali

Sekretaris Umum IWAKK Walet Emas Nicolo Machia Fely dalam keterangan tertulis yang diterima Sudutpandang.id, Selasa (23/5/2023) mengemukakan, warga perantau asal Kebumen datang dengan antusias ke lokasi acara yang berlangsung akhir pekan lalu itu secara berbondong-bondong bersama keluarganya masing-masing.

Acara itu juga dihadiri oleh warga perantauan asal Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga, Brebes, Tegal, dan Pemalang.

Dalam acara tersebut hadir sejumlah tokoh nasional asal Kebumen seperti mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn.) Surojo Bimantoro, Anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Marsudi Wahyu Kisworo, Anggota DPR-RI Darori Wonodipuro, Ketua Umum IWAKK Walet Emas Mayjen TNI (Purn.) Ibnu Darmawan, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, mantan Bupati Kebumen Buyar Winarso, mantan Wali Kota Bandar Lampung Eddy Sutrisno, dan Pengawas Paguyuban Jawa Tengah Frahma Alamiarso.

BACA JUGA  Danrem Baladhika Gelar Apel Pengecekan Personel Pasca Lebaran

Mantan Kapolri Surojo Bimantoro dalam kata sambutannya mengajak masyarakat Kebumen di perantauan untuk guyub dan rukun, mengingat dalam waktu dekat Indonesia akan menggelar hajatan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden.

“Soal pilihan silahkan tentukan masing-masing, dan yang penting kita semua tetap guyub dan rukun,” katanya.

Acara halal bi halal kemudian diisi tausiyah yang disampaikan Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. Nasaruddin Umar yang menekankan arti pentingnya silaturahmi.

Selain tausiyah, ada pula santunan anak yatim serta penampilan seni budaya Kebumen seperti tari walet, campursari, kuda lumping, dan lengger, sementara aneka makanan dan minuman khas Kebumen dihidangkan serta ada pula yang dijajakan dalam Bazar UMKM dan pangan dengan menghadirkan 76 stand.

IWAKK Walet Emas

BACA JUGA  Ardian, Siswa SMA Asal Boyolali Diterima di Tujuh Kampus Top Dunia

IWAKK “Walet Emas” itu sendiri adalah organisasi yang mewadahi perantauan asal Kabupaten Kebumen. Organisasi itu didirikan pada 2002, beranggotakan lebih dari 70 komunitas seperti komunitas alumni sekolah, komunitas desa, dan perkumpulan arisan dukuh serta komunitas seni dan budaya.

Organisasi ini awalnya merupakan gerakan moral penggalangan dana untuk membantu berbagai bencana yang terjadi di Kabupaten Kebumen, seperti tanah longsor, gempa bumi dan lain-lain.

Berbekal semangat persaudaraan, senasib sepenanggungan, dan kepedulian terhadap kampung halaman, IWAKK Walet Emas telah menjadi rumah bersama untuk semua warga asal Kebumen yang tinggal di perantauan dan tanpa memandang strata sosial.

Adapun kegiatan silaturahmi IWAKK Walet Emas rutin digelar setiap tahun, kecuali pada masa pandemi COVID-19, dan silaturahmi pasca pandemi diselenggarakan pada 2022 di Bumi Perkemahan Ragunan Jakarta Selatan.(PR/01)

Tinggalkan Balasan