JALUR GAZA, SUDUTPANDANG.ID – Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan kepada wartawan, 21 tentara sedang bersiap untuk menghancurkan dua bangunan dengan bahan peledak pada hari Senin, namun seorang militan menembakkan roket ke sebuah tank di dekatnya dan bahan peledak di dalam bangunan tersebut meledak.
Bangunan tersebut roboh menimpa tentara Israel. Tiga tentara Israel lainnya tewas dalam serangan terpisah.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan militer membuka “penyelidikan atas tragedi tersebut.”
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan bahwa meskipun Israel mempunyai hak untuk membela diri, “Kami berharap mereka melakukannya sesuai dengan hukum internasional dan melindungi orang-orang yang tidak bersalah di rumah sakit, staf medis, dan juga pasien, sebisa mungkin.”
(VOA/06)
