BULELENG, SUDUTPANDANG.ID – Menjelang Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60, Kanwil Kemenkumham Bali melalui Lapas Kelas IIB Singaraja menggelar apel siaga dan razia gabungan pada Jumat (5/4).
Razia gabungan di Lapas Singaraja dilakukan bersama aparat penegak hukum TNI/Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Buleleng.
Apel yang dipimpin langsung Kalapas Singaraja, I Wayan Putu Sutresna ini diikuti oleh seluruh jajaran petugas Lapas, Kasat Narkoba Polres Buleleng, anggota BNNK Buleleng serta Kodim 1609/Buleleng.
Kalapas menekankan komitmen Lapas Singaraja untuk menjadi lapas yang semakin tertib dan bebas dari gangguan keamanan. Ia pun meminta kerja sama dari semua pihak, termasuk TNI, Polri, dan BNNK, untuk mewujudkan hal tersebut.
“Apel siaga ini merupakan bentuk komitmen kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Singaraja, kami juga ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa Lapas Singaraja telah bersinergi dengan aparat penegak hukum lainnya dalam menciptakan lingkungan yang kondusif,” ujar Sutresna.
Apel dilanjutkan dengan yel-yel Kemenkumham dan doa bersama. Kemudian, diadakan razia gabungan di seluruh kamar hunian yang melibatkan tim gabungan dari Lapas, TNI, Polri, dan BNNK.
Hasil razia menemukan beberapa barang yang dilarang berupa gelas kaca, kurisan, botol kaca, kabel Listrik, cutter, korek gas, sendok besi, gunting dan kipas portabel. Barang hasil razia gabungan tersebut langsung disita dan akan dimusnahkan.
“Barang-barang yang dilarang ini dapat membahayakan keselamatan dan keamanan warga binaan maupun petugas, oleh karena itu, razia gabungan ini akan terus dilakukan secara rutin untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang ke dalam lapas.” terang Sutresna.
Terpisah KaKakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu dalam keterangan tertulisnya mengapresiasi kerja sama dari semua pihak yang terlibat dalam kegiatan apel siaga dan razia gabungan.
Pramella berharap sinergi antara Lapas Singaraja dan aparat penegak hukum lainnya dapat terus terjaga untuk mewujudkan Lapas yang bersih dan bebas dari narkoba.
Razia di Lapas Singaraja ini juga bertujuan untuk pemberantasan penggunaan barang terlarang di dalam lapas, seperti handphone dan pungutan liar serta meningkatkan kewaspadaan dan menegakkan kedisiplinan.
Kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama APH di Aula Nusantara Lapas Singaraja.
Apresiasi
Terpisah Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu dalam keterangan tertulisnya mengapresiasi kerja sama dari semua pihak yang terlibat dalam kegiatan apel siaga dan razia gabungan.
Pramella berharap sinergi antara Lapas Singaraja dan aparat penegak hukum lainnya dapat terus terjaga untuk mewujudkan Lapas yang bersih dan bebas dari narkoba.
Melalui semangat kebersamaan antara Lapas Singaraja dan aparat penegak hukum, diharapkan dapat terus terjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas, menjadikan peringatan HBP ke-60 sebagai momentum bermakna dalam upaya peningkatan kualitas pemasyarakatan yang berdampak.(One/01)
