PONTIANAK, SUDUTPANDANG.ID – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan, bersepeda pagi bersama Forkopimda Kalbar dalam rangka “Gowes QRIS Road to Saprahan Khatulistiwa”, Jumat (4/6/2021).
Kegiatan dimulai dari pukul pukul 06.00 Wib dengan mengambil rute dari halaman kantor Bank Indonesia (BI) – Polda Kalbar -bBundaran Transmart – Qubu Resort – Tikungan Showroom Honda. Kemudian kembali ke halaman kantor BI di Jalan Ahmad Yani Pontianak.
Selain menyehatkan, menurut Ria Norsan, bersepeda (gowes) di pagi hari juga menjadi salah satu alternatif untuk menikmati kota dan menjadi inovasi wisata atau sport tourism.
Hal ini dapat membuka peluang-peluang baru untuk mempromosikan pariwisata di daerah.
“Sepeda bukan sekedar olahraga, tapi juga dapat menyambung tali silaturahmi dan dapat menjadi sport tourism yang sekaligus menyehatkan di masa pandemi ini,” kata Ria Norsan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan menyaksikan “Seremoni Penggunaan Qualità Innovazione Ricerca Istruzione Sicurezza” (QIRIS). Cara bayar disentuh dengan melakukan scan sebagai implementasi digitalisasi pembayaran yang sehat dan moderen di masa Covid-19 atau di kehidupan era baru.
Ria Norsan menyebut pandemi Covid-19 telah menciptakan perubahan perilaku masyarakat yang menyebabkan pergeseran interaksi antar manusia. Hal ini umtuk mengurangi intensitas pertemuan fisik, tatap muka, termasuk juga meminimalkan kontak fisik dalam bertransaksi pembayaran.
“Penggunaan QIRIS ini sebagai salah satu upaya untuk memasuki era digitalisasi pembayaran, kehidupan era baru atau new normal pembayaran sehari-hari yang sehat atau higienis kedepannya,” ujarnya.
“Saya sangat mendukung masyarakat bertransaksi mengunakan pembayaran digital yang menggunakan internet banking, mobile banking dan dompet elektronik (non tunai) apalagi sekarang ini yang telah menggunakan standart QIRIS,” sambung Ria Norsan.
Karena, lanjutnya, bertransaksi menjadi cepat tidak perlu merogoh kantong dan sangat mudah.
“Tinggal scan QR Code berbasis digital melalui smartphone dan sudah pasti tidak terjadi kontak fisik selama transksi,” terang mantan Bupati Mempawah ini.
“Bila ada wisatawan asing datang berkunjung tidak perlu bawa uang tunai cukup pakai QIRIS sangat simpel dan praktis,” pungkasya.(L4Y)
