Kediri, Sudutpandang.id – Momen Idul Adha 2025, Kantor Imigrasi Kediri melaksanakan kegiatan qurban dengan menyembelih 1 ekor sapi dan 7 ekor kambing. Kegiatan ini merupakan bagian dukungan terhadap program Presiden Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri Kepala Kantor Imigrasi Kediri, Antonius Frizky Saniscara Cahya Putra usai acara, Senin (9/6/2025).
“Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi dengan masyarakat setempat dalam merayakan Idul Adha dengan semangat kepedulian sosial,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata serta kepedulian Imigrasi Kediri terhadap masyarakat.
Acara pemotongan hewan qurban dimulai pukul 05.00 WIB di halaman kantor Imigrasi Kediri ini dihadiri oleh seluruh pegawai yang sangat antusias menyambut kegiatan tersebut.
Setelah penyembelihan, daging qurban dibagikan dengan mendatangi rumah warga kurang mampu di sekitar lingkungan Imigrasi Kediri sekitar pukul 11.00 WIB.
Kegiatan qurban ini juga melibatkan seluruh pegawai Kanim Kediri sebagai bentuk gotong-royong dan solidaritas.
Mereka pun berpartisipasi dalam pengadaan hewan qurban serta proses pengemasan dan pembagian daging, sehingga tercipta suasana kebersamaan yang hangat.
“Kami berharap, melalui pembagian daging ini, kita semua dapat merasakan kebahagiaan dan berbagi berkah,” kata Frizky.
“Komitmen kami akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat serta mendukung program Presiden Prabowo Subianto,” tambahnya.
Dengan suksesnya kegiatan ini, Imigrasi Kediri berharap dapat terus melanjutkan tradisi qurban di masa yang akan datang sebagai bentuk komitmen untuk selalu berkontribusi kepada masyarakat.
“Semoga tindakan berbagi ini dapat menjadi inspirasi bagi semua, khususnya dalam rangka menjalin hubungan yang baik antara institusi pemerintah dan masyarakat,” tutup Kakanim Imigrasi Kediri.
Terpisah, Ibu Laminah mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. “Allhamdulillah saya bersyukur dapat bantuan hewan qurban. Harapan saya bisa terus berlanjut di tahun depan,” ucap nenek yang tinggal di sekitar Kantor Imigraai. (CN/01)