Presiden La Liga Tolak Piala Dunia Antarklub, Ini Alasannya

Presiden La Liga
Trofi Club World Cup 2025. (Foto:Dok.Ig @fifaclubworldcup

SUDUTPANDANG.ID – Presiden La Liga, Javier Tebas, melontarkan kritik tajam terhadap gelaran Piala Dunia Antarklub versi baru yang kini menampilkan 32 tim dan digelar selama satu bulan penuh di Amerika Serikat. Ia menilai turnamen tersebut membahayakan kalender kompetisi sepak bola profesional, khususnya liga domestik seperti La Liga Spanyol.

Dilansir sudutpandang.id dari ESPN pada Selasa (17/6), Presiden La Liga itu secara terang-terangan menolak keberlangsungan turnamen tersebut.

“Tujuan saya adalah memastikan tidak ada lagi Piala Dunia Antarklub, itu sangat jelas,” ujarnya.

Meskipun dua klub besar asal Spanyol, Real Madrid dan Atletico Madrid, ikut ambil bagian dalam turnamen itu, dukungan dari Presiden La Liga itu tidak serta-merta diberikan.

BACA JUGA  Cegah Terpapar Covid-19, Polres Asahan Cek Kesehatan Tahanan secara Berkala

Ia menilai, padatnya agenda pertandingan internasional mulai menggerus ruang bagi kompetisi liga nasional yang justru menjadi fondasi utama industri sepak bola.

Ketika ditanya apakah turnamen tersebut bisa diperbaiki atau dijadwalkan ulang di masa mendatang, Tebas pesimistis.

“Tidak ada tanggal yang tersedia lagi dalam kalender sepak bola Spanyol. Kami sudah terlalu penuh,” katanya.

Tebas menyinggung dua ancaman utama bagi keberlangsungan La Liga saat ini, pembajakan siaran pertandingan dan munculnya kompetisi-kompetisi baru yang tidak selaras dengan struktur sepak bola tradisional.

Salah satu contoh paling menonjol adalah proyek Liga Super Eropa yang mendapat dukungan penuh dari Presiden Real Madrid, Florentino Perez.

Meski keduanya kerap berbeda pandangan, Tebas menegaskan bahwa perbedaan tersebut bukan urusan pribadi, melainkan menyangkut visi besar sepak bola Eropa.

BACA JUGA  Sekjen PBB Buka Suara soal Prajurit TNI Terluka Diserang Israel

“Dia berasal dari model industri yang sangat berbeda. Dia mendukung Liga Super Eropa, yang pada akhirnya akan menghancurkan liga-liga nasional,” ujarnya.

Sebagai upaya memperkuat posisi La Liga di kancah global, Tebas sebelumnya juga menyatakan niatnya menggelar pertandingan resmi La Liga di luar negeri. Pada April 2024 lalu, ia mengungkapkan rencana memainkan laga di Amerika Serikat mulai musim 2025/2026 untuk memperluas jangkauan pasar Amerika Utara.

Dengan kritik tajam terhadap FIFA dan upaya mempertahankan relevansi liga domestik, Javier Tebas kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keseimbangan ekosistem sepak bola yang kian kompleks di era globalisasi ini.(01)