Jakarta, Sudutpandang.id — Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap kanker payudara, PTTEP Indonesia bekerja sama dengan Dompet Dhuafa menyelenggarakan kegiatan edukatif dan pemeriksaan dini kanker payudara secara gratis. Acara ini digelar di Aula Lantai 2 DD Klinik Rorotan, Jakarta Utara, dengan menyasar perempuan usia produktif dan masyarakat umum di sekitarnya.
Rangkaian kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program kesehatan kolaboratif yang telah dimulai sejak 11 Juni 2025 lalu, sebagai bagian dari komitmen jangka panjang PTTEP Indonesia dan Dompet Dhuafa dalam memperjuangkan hak kesehatan perempuan.
Kanker payudara masih menjadi momok bagi perempuan Indonesia. Berdasarkan data Globocan 2022, tercatat lebih dari 66.000 kasus baru setiap tahunnya, menjadikannya kanker dengan jumlah kasus terbanyak dan penyebab kematian akibat kanker tertinggi ketiga di Indonesia. Ironisnya, mayoritas kasus baru ditemukan pada stadium lanjut karena rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini.
“Deteksi dini adalah kunci utama. Jika kanker payudara terdeteksi lebih awal, angka kesembuhannya bisa mencapai lebih dari 90%,” ujar dr. Maulina Indah, Sp.B, Subsp. Onk (K), salah satu narasumber dari kegiatan ini.
Kegiatan ini menghadirkan serangkaian agenda yang meliputi: Seminar dan penyuluhan tentang kanker payudara, Simulasi pemeriksaan SADARI (Periksa Payudara Sendiri), Pemeriksaan payudara klinis (SADANIS), Pemeriksaan hemoglobin (HB), dan Konsultasi gratis dengan dokter spesialis, bidan, serta tenaga medis lainnya.
Dian (24) merupakan salah satu peserta berkata, “Acara deketsi dini pada kanker payudara sangat berguna bagi kaum perempuan karena payudara merupakan bagian tubuh yang penting bagi kami, lebih baik mencegah daripada mengobati. Sekarang ini banyak jenis penyakit yang muncul dan penyebabnya bukan hanya dari diri sendiri tapi juga dari luar. Terima kasih untuk PTTEP dan Dompet Dhuafa, karena dengan adanya acara ini membantu kami sebagai perempuan lebih teredukasi dan kedepannya bisa mencegah penyakit ini”.
Acara ini terbuka untuk umum dan difokuskan pada perempuan usia 20–60 tahun, termasuk kader kesehatan, mahasiswa, dan ibu rumah tangga. Selain memberikan edukasi, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi peserta yang belum pernah melakukan skrining atau yang merasakan gejala awal untuk segera berkonsultasi lebih lanjut secara medis.
Melalui sinergi antara dunia usaha dan lembaga sosial, PTTEP Indonesia dan Dompet Dhuafa berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa layanan kesehatan, tetapi juga menginspirasi lebih banyak pihak untuk aktif dalam upaya pencegahan dan deteksi dini kanker.
PTTEP Indonesia merupakan perusahaan minyak dan gas yang berasal dari Thailand. Saat ini, PTTEP sudah berdiri selama 40 tahun, menegaskan kembali komitmennya yang teguh untuk memperkuat ketahanan energi melalui eksplorasi dan produksi yang berkelanjutan baik di dalam negeri maupun internasional untuk memenuhi kebutuhan energi negara dan masyarakatnya.