SUDUTPANDANG.ID – Sebuah terobosan ilmiah berhasil membuka jalan bagi lahirnya internet kuantum. Para peneliti untuk pertama kalinya menunjukkan bahwa data kuantum dapat dikirim melalui jaringan serat optik standar menggunakan protokol internet (IP), teknologi dasar yang saat ini menopang koneksi global.
Temuan ini dimungkinkan berkat Q-Chip, perangkat inovatif yang mampu “mengemas” qubit ke dalam aliran data optik biasa. Dengan cara ini, informasi kuantum tidak lagi memerlukan jalur khusus atau laboratorium tertutup, melainkan dapat berjalan di atas infrastruktur telekomunikasi yang sudah ada.
“Q-Chip kami memungkinkan sinyal kuantum dan sinyal klasik berjalan berdampingan dalam kabel serat optik yang sama, dengan protokol internet yang sama pula,” jelas Liang Feng, profesor ilmu material dan teknik elektro University of Pennsylvania, dilansir dari Live Science, Sabtu (27/9/2025).
Eksperimen dilakukan menggunakan jaringan fiber milik operator Verizon sepanjang 1 kilometer. Hasilnya, sinyal kuantum berhasil dikirim tanpa rusak meski terpapar kebisingan lingkungan, berkat bantuan sinyal klasik yang turut menjaga stabilitas.
Internet kuantum selama ini dipandang sebagai konsep futuristik yang menjanjikan komunikasi ultra-aman. Tidak seperti internet konvensional yang bergantung pada bit biner 0 atau 1, internet kuantum menggunakan qubit yang bisa berada dalam superposisi. Melalui fenomena keterikatan (entanglement), qubit mampu saling terhubung meski terpisah jarak.
Dengan pendekatan baru ini, para ilmuwan menegaskan bahwa jaringan kuantum tidak akan menggantikan jaringan klasik, melainkan melengkapinya dengan tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi. Salah satu keunggulannya adalah data yang tak bisa disadap tanpa terdeteksi, membuka peluang komunikasi yang tahan terhadap peretasan.
Era Baru Komunikasi
Para peneliti memperkirakan dalam 5-10 tahun mendatang, internet kuantum dalam skala lokal atau perkotaan bisa mulai beroperasi. Aplikasinya meliputi komunikasi diplomatik ultra-aman, interkoneksi komputer kuantum, hingga sistem sensor presisi tinggi untuk navigasi dan pengukuran waktu.
“Pendekatan ini menunjukkan internet kuantum bukan lagi mimpi. Dengan Q-Chip, kami membuktikan teknologi ini bisa berjalan di atas jaringan dunia nyata,” kata Feng.
Jika terwujud, jaringan kuantum akan membawa perubahan besar dalam cara manusia berkomunikasi dan melindungi data. Apa yang dulu hanya ada di ranah teori kini mulai berwujud nyata internet kuantum semakin dekat hadir di kehidupan sehari-hari.(01)
