ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menggelar Training of Trainers (ToT) Simpul Jaringan Informasi Geospasial (SJIG) di Hotel Antariksa Kisaran. Pelatihan ini menjadi rangkaian lanjutan dari proses penguatan SJIG yang sebelumnya diawali dengan FGD dan Coaching Clinic penyusunan data geospasial.
Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Asahan yang diwakili Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Asahan, H. Supriyanto, M.Pd. Turut hadir Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Asahan, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah, Tim SJIG OPD, serta Tim Konsultan Universitas Gadjah Mada (UGM) selaku pendamping teknis.
ToT ini diperuntukkan bagi pejabat pengampu dan operator data geospasial di masing-masing OPD yang tercantum dalam lampiran undangan resmi. Fokus pelatihan menitikberatkan pada peningkatan kemampuan teknis, pemahaman standar nasional geospasial, serta penguatan tata kelola data yang mendukung perencanaan pembangunan.

Dalam sambutan pembukaannya, Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan menekankan bahwa penyelenggaraan SJIG merupakan langkah strategis untuk memperkuat integrasi data perencanaan daerah, mendukung pengambilan keputusan berbasis spasial, serta mempercepat pelaksanaan Satu Data Daerah.
Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh OPD dan Tim Konsultan UGM yang telah aktif dalam proses penyusunan dan verifikasi data lintas sektor.
Pemerintah daerah juga berharap kompetensi operator OPD meningkat sehingga kualitas data geospasial Asahan semakin baik, terpadu, dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai kebutuhan, mulai dari tata ruang, perencanaan pembangunan, penanggulangan bencana, hingga penyediaan layanan publik.
Kegiatan ToT ini sekaligus menjadi penguatan komitmen Pemkab Asahan untuk memastikan setiap OPD memahami perannya sebagai penyedia data geospasial tematik. Melalui penguatan kapasitas ini, integrasi menuju Geoportal Asahan diharapkan berjalan optimal dan berkelanjutan, mendukung terbangunnya SJIG yang kokoh di tingkat daerah.(MA/04)









