Pariwisata Bangli Siap Maju, TNI Respon Cepat dengan TMMD

Foto:dok.Pendam Udayana

BANGLI, SUDUTPANDANG.ID – Harapan besar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah menggali potensi sumber daya alam (SDA) dan membangkitkan potensi sumber daya manusia (SDM) di wilayah pedesaan, terpencil, terluar dan terisolir yang selama ini belum tereksplorasi secara maksimal.

Seperti halnya pada TMMD Kodim 1626/Bangli yang berada di Desa Pengotan, Kecamatan/Kabupaten Bangli, yang notabenenya di daerah tersebut sudah terdapat obyek wisata terkenal dengan Gunung dan Danau Baturnya yang sering dikunjungi wisatawan domestik maupun manca negara.

Kemenkumham Bali

“Sehingga dengan adanya pembangunan jalan di wilayah ini, dapat menambah dan meningkatkan daya tarik kunjungan wisatawan dengan keindahan panorama alam pegunungan dan udaranya yang sejuk,” harap Kapendam IX/Udayana Letkol Kav Antonius Totok, saat berada di lokasi TMMD Kodim 1626/Bangli, Rabu (13/10/2021).

Foto:dok.Pendam Udayana

Kapendam mengungkapkan bahwa Kabupaten Bangli juga tidak kalah terkenalnya dengan daya tarik kunjungan wisatawan guna mengenal lebih dekat lagi tradisi adatnya, yaitu Desa Wisata Penglipuran dan keunikan tradisi pemakaman jenazah di Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani.

BACA JUGA  Tingkatkan Militansi Prajurit, Kasdam XII/Tpr Pimpin Acara Tradisi Penerimaan Warga Baru

“Wilayah Bangli dijadikan sasaran TMMD ke-112 sangatlah tepat, karena selain hasilnya bermanfaat sebagai akses pemakaman jenazah khususnya warga Banjar Adat Tiying Desa dan akses menuju pasar maupun ke sekolah, juga dapat dimanfaatkan sebagai jalan mempermudah transportasi pariwisata,” jelas Kapendam.

Foto:dok.Pendam Udayana

Semua itu sangat mungkin dan akan terwujud apabila kesadaran masyarakat utamanya di daerah tersebut dimanfaatkan dengan baik untuk dijadikan jalan menuju peningkatan kesejahteraan bersama.

“Inilah yang dimaksudkan membangkitkan potensi SDA dan SDM desa,” jelas Kapendam.

BACA JUGA  Dandim Apresiasi Kinerja Kodim Pasuruan Soal Bahaya Judi Online

Terkait pelaksanaan TMMD di Desa Pengotan yang ditutup pada Kamis (14/10), berkat respon cepat Dandim 1626/Bangli selaku Dansatgas TMMD sukses menyelesaikan sesuai harapan, yaitu terealisasi 100% sasaran fisik, sasaran non fisik maupun sasaran tambahan.

Dengan terwujudnya hasil maksimal program TMMD, Bendesa Adat Desa Pengotan I Wayan Koko mengungkapkan bahwa melalui kegiatan tersebut dapat mensinergikan kerjasama antara TNI dan masyarakat. Akses penghubung dari Desa Pengotan ke Banjar Adat Tiying Desa dapat dilalui dengan mudah dan tidak terlalu jauh.

“Dengan penduduk yang berjumlah 189 KK, warga Banjar Adat Tiying Desa yang dulunya mau ke kuburan susahnya luar biasa apalagi saat malam hari atau turun hujan, kini dengan adanya jalan ini dapat mempermudah krama (warga) disini baik untuk mengantar jenazah, akses menuju pasar maupun ke sekolah,” ungkapnya.(one)

BACA JUGA  Sinergitas TNI-Polri dan Masyarakat Gianyar Gelar Mereresik 

Tinggalkan Balasan