JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto mengambil langsung apel, pengamanan personel Kodam Jaya dan Jajaran di lapangan Monas Jakarta Pusat, Kamis (21/4/22).
Para personel Kodam Jaya tersebut akan melaksanakan perbantuan ke Polda Metro Jaya untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar oleh elemen mahasiswa, buruh dan elemen lainnya.
Kodam Jaya telah menyiapkan 1.500 personelnya, untuk diperbantukan ke Polda Metro Jaya baik yang di Monas dan DPR/MPR.
“Seluruh personel harus tau tugas pokok yaitu memberikan bantuan kepada Polri dalam mengamankan unjuk rasa menyampaikan pendapat di muka umum,” kata Pangdam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto saat mengambil Apel Pengamanan di Lapangan Monas, Jakarta.
“Hal hal penting yang harus dipedomani dan dilaksanakan yaitu, tidak ada yang membawa senjata, baik senjata api ataupun senjata tajam dan laksanakan penanganan unras dengan persuasif, manusiawi, dan tidak semena-mena karena menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak warga negara dan yang dihadapi adalah saudara saudara kita, adik-adik kita,” kata Pangdam dalam arahannya.
“Namun apabila mereka di luar kaidah-kaidah, melaksanakan kekerasan, anarkis mengancam diri, obyek vital maka kita tindak dengan tegas sesuai fungsi dan kemampuan kita,” lanjutnya.
Pangdam Jaya mengharapkan para peserta unjuk rasa bisa menyampaikan aspirasi dengan tertib dan damai. Selain itu, tidak melakukan tindakan-tindakan yang anarkis, sehingga aspirasi bisa tersampaikan.
“Dalam pelaksanaannya Kodam Jaya selalu berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan seluruh personel selalu dipantau dan dimonitor selama melaksanakan tugas laporkan situasi yang berkembang,” ujarnya.(red)
