Tampil di Ajang Internasional, Timnas U-16 Masih Butuh Jam Terbang

Perjalanan Timnas Bolabasket U-16 Putra di FIBA U-16 Asian Championship 2022 Doha, Qatar, terhenti di babak 16 besar. (Foto: FIBA)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Perjalanan Timnas Bolabasket U-16 Putra di FIBA U-16 Asian Championship 2022 Doha, Qatar, usai. Mereka harus pulang ke Jakarta setelah tersingkir di babak 16 besar usai kalah dari India 53-97 di Al-Gharafa Sports Club Multi-Purpose Hall kamis (16/6/22) malam waktu setempat.

Pelatih Timnas Bolabasket U-16 Putra Rifki Antolyon mengatakan, banyak pelajaran diambil dari ajang ini. Bahwa untuk bisa bersaing di ajang internasional seperti FIBA U-16 tidak hanya bermodalkan skill. Mental bertanding dan kemampuan setiap pemain mengatasi masalah di lapangan sangat dibutuhkan dalam menaklukkan setiap pertandingan.

Terlebih saat menghadapi lawan dengan kelebihan postur. “Secara kualitas kita sebenarnya gak kalah. Kita hanya belum terbiasa melawan tim dengan kelebihan postur. Ini tidak bisa instan. Harus diasah karena berkaitan dengan jam terbang dan mental,” ungkap Rifki, seperti laporan Tim Humas dan Media PP Perbasi, Jumat (17/6/22).

BACA JUGA  2 Emas Disabet Atlet Panjat Tebing Indonesia di Piala Dunia Prancis

Untuk membiasakan pemain mengatasi masalah terkait kelebihan lawan ini harus segera diatasi. Caranya, para pemain muda harus diberikan kesempatan sebanyak mungkin merasakan atmosfer pertandingan internasional. Dengan cara ini bakal membuat pemain cepat berkembang.

“Jangan lupa juga bahwa dalam mempersiapkan tim harus sudah jauh-jauh hari. Tim yang sudah ada di pertahankan buat kedepannya untuk mengikuti event selanjutnya. Misalkan ASG (Asean School Games) atau kejuaraan lainnya. Dengan pengalaman yang cukup, anak-anak ini akan lebih siap kedepan saat mereka menjadi Timnas Senior,” ucapnya.

Di ajang ini, Coach Rifki menyiapkan tim kurang lebih sebulan. Dengan persiapan tersebut, mereka bisa memberikan perlawanan dan menyulitkan lawan mengembangkan permainan. Bahkan Iran dibuat frustasi. “Progres tim ini bagus. Mereka banyak menimba ilmu dan pengalaman di event ini. Asalkan mereka terus diasah kemampuannya, bakal jadi kekuatan tersendiri ke depannya,” jelasnya. (red)

Tinggalkan Balasan