Berita  

Kepulauan Seribu Dukung Untung Jawa Jadi Kampung Bahari Nusantara

Dok.Ant

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mendukung Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta menjadikan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan menjadi Kampung Bahari Nusantara (Kambanus) .

“Kami tentu sangat mengapresiasi penetapan Pulau Untung Jawa sebagai Kampung Bahari Nusantara,” kata Wakil Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan dalam pernyataan di Jakarta, Senin (16/01/2023).

Kemenkumham Bali

Sebagai informasi, Presiden RI Joko Widodo akan meresmikan program Kampung Bahari Nusantara pada 31 Januari 2023 mendatang.

Fadjar sudah mengecek sejumlah kesiapan untuk memenuhi lima klaster program Kambanus, di antaranya gelaran stan UMKM (ekonomi), rumah baca di RPTRA Amiterdam (pendidikan), bakti kesehatan (kesehatan), Pos TNI AL (pertahanan), dan lokasi wisata Pantai Sakura (pariwisata) di Pulau Untung Jawa.

BACA JUGA  Mulai D1 Hingga S3, Gubernur Jabar Serahkan 614 Beasiswa

“Alhamdulillah, kami sudah cek satu persatu bersama Komandan Lantamal III, terkait lima klaster yang ada seperti bidang kesehatan, pendidikan, pariwisata, ekonomi serta pertahanan, semua sudah sangat baik,” ujar Fadjar.

Menurut Fadjar, dukungan Kabupaten Kepulauan Seribu terhadap program Kambanus merupakan upaya meningkatkan ekonomi di kawasan itu, salah satunya melalui sektor pariwisata.

Program Kampung Bahari Nusantara (Kambanus) dicetuskan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) pada 5 Agustus 2020 untuk mewujudkan sinergi TNI dengan rakyat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Komandan Lantamal III Jakarta Brigadir Jenderal TNI (Mar) Umar Farouq mengatakan Pulau Untung Jawa akan dijadikan bentuk/model destinasi wisata unggulan sekaligus sebagai wahana penerapan ketahanan pangan yang berkelanjutan oleh unsur jajaran Lantamal III Jakarta.

BACA JUGA  Pandemi Berakhir, Ini 10 Negara Paling Sering Dikunjungi Para Turis

Ada bermacam kegiatan yang dilaksanakan di Untung Jawa, di antaranya bakti sosial, penanaman dan pembibitan mangrove, wisata pantai dan pengembangan tanaman langka yang bisa hidup di wilayah pesisir, seperti pohon waru dan pohon ketapang laut.

Selain itu, kegiatan disinergikan dengan pengoptimalan potensi wilayah yang ada antara lain bidang pendidikan, kesehatan, maritim dan pariwisata serta bidang olah raga perairan.

Kegiatan tersebut selaras dengan perintah harian Kepala Staf TNI AL (Kasal) dalam menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara serta keberadaan TNI AL, dimanapun berada, harus bermanfaat bagi masyarakat sekitar.(03/Ant)

Tinggalkan Balasan