Jadi Ajang Mahasiswa Pariwisata Berinovasi, Kemenparekraf Apresiasi NTSC

NTSC/Dok.Kemenparekraf

Jakarta, Sudut Pandang.id-Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung berupaya mengasah kemampuan mahasiswanya melalui inovasi dan kompetisi secara sehat dalam ajang NHI Tourism Skill Competition (NTSC).

“Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Be Competitive with Innovative Advantage”. NTSC ini dilaksanakan pada 26-29 November 2019 di STP Bandung. Pesertanya berjumlah 315 mahasiswa dari 35 kampus di seluruh Indonesia,” kata Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Ni Wayan Giri Adnyani di Jakarta, Senin (2/12/2019).

Kemenkumham Bali

Giri menjelaskan, mereka berkompetisi di 3 kategori, yaitu hospitality, travel, dan tourism. Ajang tersebut total ada melombakan 17 kompetisi, yaitu Making Bed Competition, Bed Decoration Competition, Front Office Competition, Bartending Competition, Flairing Competition, Cup Taters Competition, Latte Art Competition, Manual Brew Competitiion, Asian Junior Chef Challenge, Baker Challenge, dan Baker Challenge.

Ada juga Tourism English Debate Competition, Hotel Accounting Competition, Tourism Promotion Video Competition, Tourism Business Idea Competition, Tour Package Competition, Guiding Competition, dan Culinary Innovation Competition.

“NHI Tourism Skill Competition atau NTSC adalah event yang luar biasa. Event yang dibutuhkan mahasiswa pariwisata untuk berinovasi. Lewat ajang ini, para mahasiswa mampu menunjukkan keahlian pada bidangnya masing-masing,” tutur Giri.

BACA JUGA  Karmin Suharna Ingatkan Bahaya Politik Identitas dan Hoaks
NTSC/Dok: Kemenparekraf

Ditambahkannya, NTSC diselenggarakan juga untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Selain juga untuk memberi kontribusi bagi pariwisata Indonesia, mengedukasi serta meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM sehingga dapat meningkatkan kemampuan akademik dan non-akademik mahasiswa pariwisata,” jelasnya.

Lebih dari itu, Giri Adnyani berharap NTSC menjadi bekal buat mahasiswa untuk bersaing di kancah global dan dapat menjadi wadah bagi para mahasiswa pariwisata untuk berinovasi.

“Di tengah industri 4.0, kita harus memiliki SDM yang bisa bersaing di kancah global. Lewat NTSC, kemampuan tersebut akan semakin terasah,” tuturnya.bmg

Tinggalkan Balasan