TASIKMALAYA, SUDUTPANDANG.ID – Jalur Tasikmalaya-Garut terdampak longsor akibat hujan deres pada Senin (24/4/2023) malam. Para pengendara yang melintas di jalan penghubung Kabupaten Tasikmalaya dan Garut, Jawa Barat, diminta waspada.
Akibat longsor sekitar pukul 18.30 WIB, arus kendaraan di kawasan Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, sempat terhambat.
“Dampak longsor mengakibatkan arus kendaraan dari arah Garut menuju Tasikmalaya maupun sebaliknya terhambat, kendaraan harus antre dan melaju lambat kendaraannya saat melewati lokasi longsor,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Kurnia Trisna, dalam keterangannya.
Ia menyebut longsor terjadi di jalur mudik yang menghubungkan Kabupaten Tasikmalaya dengan Kabupaten Garut.
“Kutawaringin, Salawu, sempat terganggu tapi tidak terlalu lama, sekarang sudah terbuka lagi, tapi jalan masih licin,” kata Kurnia.
Kurnia mengungkapkan, hujan deras menyebabkan longsor yang membawa material tanah dan air menutup badan jalan tersebut sekitar pukul 18.30 WIB.
Peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa, hanya mengganggu arus lalu lintas kendaraan dari arah Garut menuju Tasikmalaya maupun sebaliknya. Petugas gabungan berupaya membersihkan material longsoran dan membuka jalur agar kendaraan bisa lewat.
“Satu tim dan tangki diterjunkan untuk penyemprotan, membersihkan material,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau para pengguna jalan yang melintas jalur itu agar berhati-hati.
Polisi dan petugas gabungan lainnya yang berjaga di daerah itu berupaya mengatur arus lalu lintas kendaraan agar kendaraan tetap bisa lewat.
Jalur tersebut merupakan jalan utama menghubungkan Garut wilayah perkotaan dengan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya yang biasa ramai dilalui kendaraan roda dua dan empat, serta bus antar kota.(Asz/01)