Alihkan Fokus Rebut Tiket Lewat Jalur FIBA Asia Cup 2022

Kalah dari Jordania, Timnas Bolabasket Indonesia alihkan fokus rebut tiket lewat jalur FIBA Asia Cup 2022. (Foto: FIBA)

AMMAN, SUDUTPANDANG.ID – Abraham Damar Grahita belum mampu selamatkan Indonesia dari kekalahan kedua pada lawatan ke Timur Tengah pada window II Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Grup C Zona Asia, Minggu (27/2/22). Timnas Bolabasket Indonesia harus mengakui ketangguhan tuan rumah Jordania dengan skor 94-64 pada pertandingan yang digelar di Prince Hamza, Amman.

“Memang ini bukan situasi mudah bagi kami. Sebagian besar pemain sebelumnya terpapar corona termasuk saya. Tapi ini bukan alasan karena memang Jordania layak untuk menang,” jelas Abraham usai pertandingan, seperti dilaporkan Tim Humas PP Perbasi, Senin (28/2/22).

Kemenkumham Bali

Jordania memiliki rangking lebih baik dari Indonesia karena mereka berada di posisi 39. Sementara Indonesia di posisi 91. Diakui Abraham, perbedaan rangking itu menunjukkan Jordania memiliki level permainan lebih baik. Meski perbedaan level jauh, namun sejatinya Indonesia tidak kalah baik dalam permainan. Bahkan, Indonesia sempat mengawali permainan dengan baik di kuarter pertama.

BACA JUGA  Meski Berat, Para Pemain Tetap Optimis

Sayang, pertandingan harus disudahi dengan kedudukan 94-64 untuk Jordania. Dalam pertandingan ini, Abraham menjadi pengoleksi poin terbanyak dengan 24 angka, 2 rebound dan empat asis. Di bawahnya Ada Brandon Jawato dengan sumbangan 12 angka dan lima rebound. Sedangkan dari Jordania, Amin Abuhawwas menjadi pencetak poin terbanyak dengan 17 poin dan 6 rebound.

Dengan kekalahan ini, pelatih Timnas Bolabasket Indonesia Rajko Toroman mengakui bahwa kans Indonesia ke FIBA World Cup 2023 melalui kualifikasi tertutup karena berada di peringkat keempat Grup C. Sekalipun, menyisakan dua pertandingan melawan Arab Saudi dan Jordania di Jakarta medio tahun ini. Perburuan tiket ke FIBA World Cup 2023 paling realistis adalah dengan memaksimalkan FIBA Asia Cup 2022 pada Juli nanti yang dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat.

BACA JUGA  Rapat Koordinasi FIBA Asia Cup 2022, Langkah Panpel Kian Mantap

“Kita memang menyisakan dua game lagi di Jakarta tapi tidak akan banyak membantu ke FIBA World Cup. Target kami saat ini fokus ke FIBA Asia Cup untuk ke FIBA World Cup 2023. Tentu butuh persiapan lebih matang dan lebih lama agar lebih maksimal. Kami yakin bisa lakukan lebih baik apalagi dari sini kami mendapatkan dua pemain segar Yudha (Saputera) dan (Muhamad) Arighi untuk FIBA Asia Cup nanti,” jelas Rajko. (red)

Tinggalkan Balasan