SOLO, SUDUTPANDANG.ID – Bali United akan melakoni laga lanjutan Liga 1 2022 kontra tuan rumah, PSIS Semarang hari Kamis (22/12) malam di Stadion Manahan Solo.
Pertandingan di penghujung putaran pertama Liga 1 2022/2023 akan berlangsung seru dan ngotot bagi kedua tim.
Apalagi mengingat kedua tim ini memiliki lini depan yang mengerikan dalam lapangan hijau.
Ditambah lagi hasil minor dengan kebobolan 2 gol pada hari Senin (19/12) lalu menjadikan motivasi bagi kedua tim untuk meraih hasil positif di laga ini.
Seperti yang diketahui, PSIS Semarang pada musim ini sukses mendatangkan sayap lincah asal Jepang, Taisei Marukawa dari Persebaya Surabaya.
Semakin lengkap, tim kota lumpia tersebut juga berhasil mengamankan jasa striker asal Portugal yang sempat membela Arema FC, Carlos Fortes.
Meski memiliki dua penyerang asing yang haus gol, PSIS Semarang juga memiliki penyerang lokal dengan permainan atraktifnya yaitu Wawan Febrianto.
Selain itu, sektor lainnya mulai dari lini tengah, belakang hingga penjaga gawang juga dihuni oleh deretan bintang lapangan hijau yang memiliki kualitas.
“PSIS tim yang bagus dan sudah lama dengan tradisi yang bagus di Indonesia. Suporter mereka juga terkenal fanatik dalam memberikan dukungan. Hanya saja saat ini semua tim tidak bisa bermain di stadion baru mereka yang sudah direnovasi karena kami bermain di tempat netral,” ungkap Coach Teco.
Bali United juga tidak tinggal diam dengan keadaan yang mengancam tersebut.
Meski kehilangan dua pemain utama, Nadeo Arga Winata dan Ilija Spasojevic yang memiliki agenda bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, skuad Serdadu Tridatu tetap berani menampilkan permainan impresif.
Kehadiran Lerby Eliandry sebagai pengganti Spaso memberikan ancaman serius bagi pertahanan Mahesa Jenar.
Pemain asal Kalimantan Timur yang memiliki kelebihan dalam bola sundulan ini patut diwaspadai Alie Sesay dan barisan pertahanan Mahesa Jenar lainnya.
Ditambah lagi Bali United memiliki sayap lincah dan pelari dalam kubu armada Stefano Cugurra seperti Privat Mbarga, Rahmat, Yabes Roni, Hendra Bayauw dan pemain muda dari U-20 Rahmat Arjuna.
Sebagai pilihan dan strategi lain, Novri Setiawan kerap dipasang juga oleh Teco sebagai penyerang sayap.
Selain itu, lini belakang Bali United juga patut diwaspadai dengan hadirnya beberapa pemain yang memiliki intensitas tinggi dalam urusan mencetak gol.
Meski sama-sama mengerikan dari segi komposisi pemain, Novri Setiawan yang akan tampil di laga besok malam mengingatkan rekan-rekannya untuk tetap fokus dan mewaspadai semua pemain.
Jika Teco memasang pemain jebolan SAD Indonesia ke Uruguay tahun 2008 ini sebagai bek sayap, maka lini depan PSIS Semarang menjadi pusat perhatiannya besok di lapangan.
“Saya sebagai pemain tentu akan mewaspadai semua pemain dari PSIS terutama lini depan mereka. Terpenting semua pemain dari Bali United bisa fokus dan bermain dengan baik. Insha Allah kami bisa memberikan yang terbaik untuk Bali United,” pungkas Novri.
Bali United sendiri hingga pekan ke-16 berada di peringkat ke-4 dengan perolehan 30 poin dari 10 kemenangan dan 6 kekalahan.
Sementara PSIS Semarang berada di peringkat ke-10 dengan raihan 20 poin dari 6 kemenangan, 7 kekalahan dan 2 hasil imbang. (06)
