BALI, SUDUTPANDANG.ID – Bali United dalam mengarungi Liga 1 2022/2023 tidak hanya diperkuat oleh pemain berpengalaman saja. Sang juara bertahan ini juga mempercayakan tempat dalam skuad kepada amunisi muda.
Musim ini terdapat sebanyak tujuh pemain berusia di bawah 25 tahun yang memperkuat pasukan Serdadu Tridatu. Mereka adalah Komang Aryantara (17), I Made Tito Wiratama (19), Gede Agus Mahendra (20), Komang Tri Arta Wiguna (21), Kadek Dimas (21), Rakasurya Handika (22), dan Kadek Agung (24).
Jumlah tersebut sendiri mengalami peningkatan dibandingkan pada musim 2021/2022 lalu.
Sejumlah pemain muda tersebut pun tidak hanya menjadi sekadar penghias daftar susunan pemain saja. Namun, mereka juga mendapatkan menit bermain untuk membela Bali United.
Secara khusus, di ajang Liga 1 2022/2023, pemain muda sudah mulai diberikan kesempatan untuk unjuk gigi. Komang Tri dan Gede Agus Mahendra sejauh ini kerap mendapatkan menit bermain.
Dari 11 laga awal Liga 1, Komang Tri melakukan debut saat Bali United menghadapi Dewa United (10/9). Sementara itu, Mahe sudah tiga kali tampil kala bersua Persik (27/8), Dewa United (9/10), dan Persis (15/9).
Meskipun masuk ke dalam lapangan sebagai pemain pengganti, tetapi keduanya tampil apik dan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan oleh Coach Teco. Dari tiga laga tersebut, mereka membantu Bali United meraih dua kemenangan atas Persik dan Dewa United serta hanya kalah satu kali dari Persis.
Sedangkan Rakasurya, Komang Aryantara, Kadek Dimas, dan Made Tito masih harus bersabar untuk tampil di Liga 1 akibat ketatnya persaingan dalam skuad.
Kadek Agung pun demikian. Kondisinya yang masih dibekap cedera lutut masih belum memungkinkan baginya untuk kembali bermain di atas lapangan hijau.
Mengingat jadwal kompetisi yang masih begitu panjang dan ditambah lagi adanya penundaan ini, maka para pemain tidak perlu khawatir. Sebab, akan ada banyak kesempatan bermain yang menanti ke depannya.
Apalagi, meskipun masih berusia muda, tetapi mereka memiliki kualitas individu yang tidak kalah jika dibandingkan dengan para seniornya. Hanya saja, yang membedakannya adalah faktor pengalaman saja.
Itulah yang diungkapkan oleh pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra. Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan.
Pasalnya, sebelum para pemain muda tersebut diorbitkan ke Bali United senior dari Bali United Youth, terdapat proses panjang di baliknya. Sehingga, atas rekomendasi pelatih tim junior yang berkaca dari berbagai indikator, maka Coach Teco yakin untuk memboyong mereka ke kancah kompetisi profesional.
Tidak berhenti di sana, Coach Teco pun mendapat pekerjaan berat untuk menyulap dan menempa para pemain muda ini agar siap menghadapi kerasnya kompetisi di liga profesional.
Maka dari itu, tidaklah mudah untuk memberikan menit bermain kepada para pemain muda di kompetisi profesional, khususnya Liga 1. Perlu proses dan penyesuaian yang cukup panjang agar mereka benar-benar siap.
Pelatih asal Brasil ini pun memberikan contoh perjalanan Komang Tri dan Mahe yang berjuang keras untuk beradaptasi dengan Bali United hingga mampu mendapat kesempatan bermain.
Pun sama halnya dengan Kadek Dimas yang bahkan berani merantau membela PSIM Yogyakarta pada tahun 2021 lalu sebagai pemain pinjaman demi mencari pengalaman baru.
“Setiap tahun selama saya bekerja di Bali United pasti mendapat rekomendasi dari pelatih U-20. Ketika mendapat rekomendasi pemain promosi dari U-20 ke tim profesional, kami melihat kualitas mereka di dalam latihan. Kami pun memperbaiki mereka agar bisa beradaptasi dengan tim. Saya pikir semua pemain muda, seperti Komang Tri dan Mahe sudah beradaptasi dengan tim dan memahami taktikal serta mempunyai kondisi fisik yang bagus. Dimas musim lalu kami pinjamkan ke PSIM agar dia mempunyai pengalaman di klub lain, meskipun dari Liga 2. Saya pikir itu bagus untuknya agar melihat dan berlatih dengan tim lain sehingga ketika dia kembali lebih siap,” jelas Coach Teco.
Proses panjang yang harus dijalani oleh amunisi muda Bali United tersebut tentunya tidak akan sia-sia. Sebab, dari sanalah mental serta kedewasaan mereka akan semakin terasah untuk menjadi pemain profesional ke depannya. (06)