JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali ditutup sejak Kamis (3/3/2022) pukul 06.00 Wita hingga Jumat (4/3/2022) esok. Penutupan dalam rangka Hari Raya Nyepi yang akan dijalani mayoritas umat Hindu di Bali.
Praktis, penutupan berdampak merosotnya mobilitas penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta rute Jakarta-Denpasar.
Senior Manager Of Branch Communication & Legal Bandara Soetta PT Angkasa Pura II, M Holik Muardi menegaskan, akibat penutupan operasional Bandara Internasiona Ngurah Rai itu, pergerakan pesawat dan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) diperkirakan akan mengalami penurunan hingga 60 penerbangan dari biasanya.
Menurut dia, rute penerbangan Bandara Soetta – Bandara Ngurah Rai dan sebaliknya setiap hari terdapat kurang lebih sebanyak 63 penerbangan.
“Slot penerbangan rute CGK-DPS-CGK sebanyak 107 flight per hari. Namun berhubung masih pandemi, tidak semua airlines menggunakan slotnya. Rata-rata realisasi penerbangan rute DPS per harinya sebanyak 63 flight,” kata Holik Muardi Rabu (2/3/2022).
Lebih rinci, Holik mengungkapkan kalau dari 63 penerbangan itu, 31 penerbangan diantaranya merupakan pesawat yang berangkat (departure) dari Bandara Soetta menuju Bandara Ngurah Rai.
“Sementara 32 lainnya adalah penerbangan yang tiba (arrival) di Bandara Soetta dari Denpasar, Bali,” jelas dia.
Berdasarkan data yang diperoleh, rencana penerbangan di Bandara Soetta per hari ini, Rabu (2/3/2022) sebanyak 539 penerbangan (Domestik/Internasional). Dengan rincian, 267 departure dan 272 arrival.
Sementara pergerakan penumpang di Bandara Soetta diprediksi mencapai 57.000 penumpang baik yang berangkat maupun yang datang.(red)
