Bangunan Kantor UPTD KPHP Unit II Dishut Sulut Memperihatinkan

Kondisi Bangunan Kantor UPTD KPHP Unit II Dishut Sulut Memperihatinkan
Kantor UPTD KPHP Unit II Dishut Sulut Wilayah Kerja Bolaang Mongondow Selatan dan Bolaang Mongondow Timur Jalan AKD, Kelurahan Mongkonai, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kotamobagu Sulut.(Foto: Istimewa)

SULUT, SUDUTPANDANG.ID – Kondisi bangunan kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Unit II Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), sangat memperihatinkan. Selain ruangan yang sempit, atap bangunan pun sering bocor jika musim penghujan.

Kantor UPTD KPHP Unit II Dishut Sulut Wilayah Kerja Bolaang Mongondow Selatan dan Bolaang Mongondow Timur ini berlokasi di Jalan AKD, Kelurahan Mongkonai, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kotamobagu Sulut.

Kemenkumham Bali

Meski terlihat kokoh, namun kondisinya sungguh memperihatinkan dan jauh dari kata layak. Bangunan yang hanya berukuran 8 x 10 meter persegi ini nampak sangat sempit, sehingga tidak mampu menampung puluhan pegawai. Setiap kali melakukan sesi pertemuan harus dibagi dua sesi.

BACA JUGA  10 Juta Vaksin Polio Disiapkan Indonesia Untuk Dikirim ke Afghanistan

Selain sempit, bangunan mengalami kerusakan lantaran kondisinya sudah tua, sehingga saat musim penghujan tiba atap banyak yang bocor. Para pegawai harus mencari ruangan lain untuk menyelesaikan pekerjaan. Ditambah lagi, dengan kondisi dinding pintu bagian belakang hanya terbuat dari triplek.

Kondisi Bangunan Kantor UPTD KPHP Unit II Dishut Sulut Memperihatinkan
Kondisi atap kantor UPTD KPHP Unit II Dishut Sulut.(Foto: Istimewa)

“Bangunan ini masih sangat baik, namun dengan kapasitas pegawai yang ada sebanyak 84 orang tidak mampu menampung dan sangat sempit bagi kami untuk beraktifitas, sehingga kami sangat butuh pembangunan kantor yang lebih layak lagi,” ujar Kepala UPTD KPHP Unit II, Rizal Burase dalam keterangannya.

Rizal menjelaskan, setiap kali melaksanakan pertemuan terpaksa harus dibagi dua sesi yakni pagi hari dan siang usai makan siang.

BACA JUGA  BPBD Sitaro Serukan Warga Patuhi Radius Bahaya Gunung Karangetang-Sulut

“Apalagi saat musim hujan, ruangan kerja kami banyak yang mengalami kebocoran sehingga kami terpaksa cari ruangan lain yang tidak bocor,” ungkapnya.

Para pegawai berharap agar kondisi kantor saat ini mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut untuk keamanan dan kenyamanan saat mereka bekerja.

“Apalagi, halaman kantor yang ada sangat pas-pasan sehingga jika ada tamu datang, kendaraan harus parkir di luar kantor,” tambah Rizal.(RZ/01)