WONOGIRI, SUDUTPANDANG.ID – Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, banjir terjadi di Wonogiri, Jawa Tengah, pada Senin (6/12/201), dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi sehingga memicu Sungai Wiroko meluap.
Sebanyak empat desa di Kabupaten Wonogiri, terendam banjir. Tercatat 34 KK terdampak. Mereka mengungsi ke rumah kerabat untuk sementara waktu.
Selain itu, genangan juga disebabkan elevasi Sungai Dimoro rendah sehingga tidak mampu mengakomodasi luapan debit air sungai.
“Tidak ada korban jiwa akibat insiden ini,” katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (8/12/2021).
Empat desa yang terdampak yakni Kelurahan Tirtomoyo dan Desa Tanjungsari di Kecamatan Tirtomoyo, kemudian Desa Kulurejo dan Desa Bulurejo di Kecamatan Nguntoronadi. Banjir ini membuat rumah dan akses jalan Kecamatan Nguntoronadi ke Tirtomoyo serta jalan dusun terdampak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri dan pihak desa serta kecamatan telah menyediakan bantuan logistik. BPBD yang dibantu TNI dan Polri juga menyiagakan personel dan peralatan apabila kondisi banjir meningkat dan membutuhkan evakuasi warga.
Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada hari ini wilayah Wonogiri masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Sedangkan pada esok, cuaca berpeluang berawan hingga hujan ringan.
Mewaspadai kondisi cuaca selama musim hujan ini, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Mengantisipasi dampak banjir yang lebih buruk, pemerintah daerah diharapkan dapat menyiapkan tempat evakuasi sementara dan penerapan protokol kesehatan apabila terjadi pengungsian.(red)