Beragam Komentar Pelatih, Usai Pertandingan

Foto:PT.LIB

DENPASAR, SUDUTPANDANG.ID – Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic mengkritisi perangkat kompetisi, sementara pelatih Persik Kediri, Javier Roca mengaku tidak kaget timnya bermain imbang tanpa gol.Itu diungkapkan kedua pelatih dalam konferensi pers, usai pertandingan Liga 1 2021/2022, Kamis (10/2/22).

Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, dipaksa takluk 1-2 oleh Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Kemenangan Barito ditentukan lewat gol Renan Alves (10″) dan Lutfi Kamal (29″). Sementara gol tunggal PSIS, dicetak Eka Febri (13″).

Kemenkumham Bali

Namun Djukanovic justru menyoroti adanya kesalahan dalam pengumuman tes swab PCR oleh perangkat kompetisi sebelum pertandingan.

Maklum, Laskar Mahesa Jenar hanya diperkuat 15 pemain, akibat badai Covid-19.

“Sangat sulit untuk berbicara game dengan situasi seperti ini, saya berharap ke depannya pihak yang mengelola sepakbola di organisasi lebih paham. Karena saya merasakan di PSIS kadang kami tes hari ini negatif, besok positif. Menurut saya ini lelucon,” kata Djukanovic.

Pelatih asal Serbia tersebut akhirnya terpaksa memainkan Adithya Jory Guruh Setiawan yang baru pulih dari cedera. Padahal, seharusnya dia tidak dimainkan.

“Harusnya saya belum memberi kesempatan karena cedera, namun situasi seperti ini, PSIS hanya ready sekitar 13 pemain, akhirnya saya mengambil Jory untuk main,” lanjut Dragan.

Sedangkan Persik ditahan imbang tanpa gol oleh Persipura Jayapura di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar. Namun Roca justru memuji perlawanan Persipura. Ia bahkan mengaku tidak kaget melihat permainan apik yang dipertunjukkan anak-anak asuh Angel Alfredo Vera tersebut.

“Kita sudah prediksi bakal punya lawan yang kuat dengan tren positif sama seperti kita. Jadi sebenarnya cukup adil jika kita berbagi poin,” jelasnya seusai pertandingan.

 

Pelatih asal Cili itu mengatakan jika Persipura sudah jauh berbeda setelah ditukangi Angel Alfredo Vera. Walhasil, Persipura tetap menjadi penghuni batas akhir zona aman dengan 22 poin dari 23 laga.

Tim berjuluk Mutiara Hitam itu unggul tiga poin dari batas akhir zona degradasi, hunian Barito Putera. Sementara PSIS lengser ke tangga delapan dengan 33 poin dari 24 laga. Mereka unggul enam poin dari Persik di tangga 12.(red)

Tinggalkan Balasan