JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan resmi dari pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia, Bill Gates, di Istana Merdeka.Pertemuan tersebut berlangsung penuh kehangatan dan menjadi sorotan, terutama karena momen unik ketika Bill Gates memberi hadiah kepada kucing peliharaan Presiden Prabowo, Bobby Kertanegara.
Bill Gates tiba di Istana Merdeka pukul 08.15 WIB dan langsung disambut hangat oleh Presiden Prabowo di bawah pilar istana. Keduanya kemudian berjalan bersama ke area utama istana untuk melakukan perkenalan dengan delegasi Indonesia, termasuk Mensesneg Prasetyo Hadi, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menlu Sugino, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menkominfo Meutya Hafid, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Setelah sesi penyambutan, Bill Gates dan Presiden Prabowo mengikuti forum diskusi tertutup bersama sejumlah pengusaha nasional.
Agenda utama dalam diskusi ini mencakup isu kesehatan, inovasi teknologi, dan potensi investasi strategis antara Indonesia dan lembaga-lembaga internasional yang dinaungi Bill Gates.
Namun, yang paling menarik perhatian adalah momen santai di sela-sela pertemuan, saat Bill Gates bertemu dengan Bobby Kertanegara, kucing kesayangan Presiden Prabowo, yang hadir menggunakan stroller khusus.
Dalam tayangan yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Bill Gates tampak membawa boneka paus berwarna hitam putih sebagai hadiah untuk Bobby.
“Ini hadiah yang saya beli,” ujar Gates dengan senyum sambil menunjukkan mainan itu kepada kucing Bobby.
Ia pun menyapa Bobby dengan hangat, “Hai Bobby, kamu terkenal,” katanya, yang langsung disambut tawa hangat dari para pejabat dan tamu undangan.
Sebagai penutup dari pertemuan bersejarah ini, Presiden Prabowo memberikan cinderamata berupa keris tradisional Indonesia kepada Bill Gates sebagai bentuk penghormatan budaya dan simbol persahabatan antarbangsa. Keris tersebut mencerminkan nilai luhur, keberanian, dan penghormatan terhadap tamu negara.
Kunjungan Bill Gates ke Indonesia kali ini tak hanya memperkuat hubungan bilateral dalam bidang teknologi dan kesehatan, tetapi juga menunjukkan pendekatan humanis dan hangat dalam diplomasi, yang ditunjukkan melalui interaksi ringan dengan kucing peliharaan Presiden.(PR/04)