Hemmen
Asahan  

Buka Diklat Operator Produksi Olahan Karet, Bupati Asahan Sampaikan Ini

Foto:dok.Pemkab Asahan

ASAHAN, SUDUTPANDANGBUPATI.ID – Bupati Asahan diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan Muhilli Lubis, menghadiri sekaligus membuka acara Diklat 3 in 1 Angkatan III Tahun 2022 Operator Produksi Olahan Karet di BSP Academy Kisaran, Jumat (18/3/2022).

Pembukaan dihadiri Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan Meilina Siregar, Manager PT BSP Wahyu Andrian, Manager PT Socfindo Aek Loba Dasit Situmorang, Kepala Balai Diklat Industri Medan Indra Amin.

Kemenkumham Bali

Kadisnaker Kabupaten Asahan Meilina Siregar, mengatakan, diklat terlaksana atas kerjasama pihaknya dan Balai Diklat Industri Medan.

“Jumlah peserta diklat sebanyak 100 orang, terdiri dari 50 orang peserta diklat 3 in 1 operator mesin dan peralatan produksi pada pabrik kelapa sawit dan 50 orang peserta diklat 3 in1 operator pengolahan bahan olah karet di Industri Crumb Rubber. Diklat digelar selama 12 hari dimulai tanggal 18 Maret 2022 sampai dengan 29 Maret 2022,” papar Meilina.

Meilina menjelaskan, tujuan diklat ini dilaksanakan untuk mendapatkan bekal keahlian agar dapat bekerja dengan sistem 3 in 1 yaitu memberikan pelatihan, sertifikasi dan perluasan kesempatan kerja.

Foto:dok.Pemkab Asahan

Sementara itu, Kepala Balai Diklat Industri Medan Indra Amin, menyampaikan bahwa program pelatihan yang dilaksanakan merupakan prioritas dari Kementerian Perindustrian. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat kemandirian industri melalui pelatihan.

“Pelatihan ini diharapkan beberapa tahun ke depan generasi yang dihasilkan melalui pelatihan ini dapat menghasilkan tenaga kerja yang profesional demi memperkuat sektor industri di tahun yang akan datang,” harapnya.

BACA JUGA  Sambut Ramadhan 1444 Hijriah, Bupati Asahan Hadiri Silaturahmi Keluarga Besar DLH

Bupati Asahan dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Ekonomi Pembangunan Muhilli Lubis mengatakan bahwa Diklat Tree In One ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia serta mempersiapkan tenaga siap kerja yang berkualitas.

“Perekrutan peserta dilakukan melalui media sosial dan pemberitahuan ke Sekolah Menengah Kejuruan sehingga seluruh masyarakat Asahan dapat mendaftarkan diri dengan batas peserta sebanyak 100 orang,” jelasnya.

Foto:dok.Pemkab Asahan

Muhilli mengatakan, pada masa Pandemi Covid-19 saat ini telah mengubah tatanan sosial masyarakat. Oleh karena itu, untuk membangkitkan perekonomian tentu dibutuhkan kolaborasi yang erat seluruh pihak terkait, baik pemerintah, perusahaan industri, asosiasi industri dan seluruh elemen masyarakat harus bersinergi.

“Seperti pelaksanaan kegiatan hari ini merupakan bentuk sinergi antara Kementerian Perindustrian melalui BPSDMI dengan Pemerintah Kabupaten Asahan dalam pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi,” ucapnya.

Mengakhiri sambutannya, Muhilli menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat memberi insfirasi, sertifikasi, keterampilan dan perluasan lapangan kerja kepada generasi muda di Kabupaten Asahan sesuai kebutuhan dunia industri, khususnya pada masa pandemi.(m.achyar)

Tinggalkan Balasan