Hemmen

Cak Munir Siap Maju Pemilihan Ketum PWI Pusat

Akhmad Munir siap maju sebagai kandidat Ketum PWI Pusat (Ant)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Wakil Ketua Bidang Daerah PWI Pusat Akhmad Munir menyatakan kesiapannya maju sebagai calon Ketua Umum PWI Pusat dalam kongres yang akan dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat, pada September 2023.

“Saya siap maju dalam kontestasi pemilihan Ketua Umum PWI Pusat Periode 2023-2028,” kata Akhmad Munir yang juga Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA di Jakarta, Sabtu (17/6/2023).

Kemenkumham Bali

Mantan Ketua PWI Jatim dua periode ini menyatakan, sebagai kader yang lahir dari rahim PWI Jatim dan mengantarkan sampai ke PWI Pusat tentu menjadi sebuah amanah dan kepercayaan yang luar biasa, namun sekaligus menjadi tantangan demi kebaikan dan kemajuan PWI ke depan.

BACA JUGA  Lomba Karaoke dan Akustik PWI Jaya 2022 Ditunda, Ini Alasannya

Menurut Cak Munir, sapaan akrabnya, PWI sebagai organisasi wartawan tertua dan terbesar di Indonesia ke depan memiliki tantangan yang cukup besar dalam menjaga eksistensi dan relevansinya di tengah kemajuan zaman dan teknologi informasi yang sangat pesat ini.

“Keberadaan PWI harus terus menjaga relevansinya dengan setiap zaman, ” kata Cak Munir.

Menurut dia, saat ini PWI berada dalam era kemajuan teknologi informasi, digitalisasi, dan perubahan “landscape” di industri media dan di saat bersamaan pula terjadi membanjirnya informasi di berbagai platform media sosial dan hegemoni media platform global.

Ia mengatakan disrupsi di bidang informasi tak terelakkan. Cukup banyak informasi yang menjadi simpang siur kebenarannya karena diwarnai berita bohong atau hoaks.

BACA JUGA  Orientasi Wartawan, Ketua PWI Jaya Ingatkan Peserta Soal Kode Etik Jurnalistik

“Di sinilah peran wartawan harus menjadi pemberi dan penyebar informasi yang benar dan akurat melalui beragam platform medianya masing-masing, ” ujarnya.

Di sinilah, sambung Cak Munir, kehadiran PWI untuk terus dan berkelanjutan melakukan konsolidasi seluruh anggotanya dalam meningkatkan kepatuhan dan melaksanakan regulasi organisasi, kode etik jurnalistik, kode perilaku, dan peraturan pers lainnya, sekaligus mengasah kemampuan jurnalistiknya agar menjadi wartawan yang profesional, berintegritas, dan bermartabat.

Cak Munir mengatakan PWI sebagai organisasi wartawan sejak 1946 sudah besar jasanya kepada bangsa ini.

“Kontribusi besar PWI inilah yang perlu terus dijaga melalui kerja jurnalistik profesional dengan menyajikan berita dan informasi yang mencerdaskan masyarakat dan membangun bangsa dan negara,” katanya. (Ant/05)