DLHKP Kota Kediri Borong Penghargaan Kelurahan BERSERI dari Pemprov Jatim 

DLHKP Kota Kediri Borong Penghargaan Kelurahan BERSERI dari Pemprov Jatim 
Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri memborong penghargaan Desa/Kelurahan Bersih dan Lestari (BERSERI) dari Pemprov Jatim.(Foto:DLHKP Kota Kediri)

KEDIRI-JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri memborong penghargaan Desa/Kelurahan Bersih dan Lestari (BERSERI) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Penghargaan tersebut diterima atas pencapaian luar biasa enam kelurahan di Kota Kediri.

Penghargaan diterima langsung oleh Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jatim dalam acara Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia Tahun 2024 di Taman Pandan Wilis, Kabupaten Nganjuk pada Rabu (9/10/2024).

Kemenkumham Bali

Dalam keterangan pers, Jumat (11/10/2024), Imam Muttaqin, Kepala DLHKP Kota Kediri mengungkapkan bahwa prestasi tersebut merupakan buah manis dari komitmen dalam merawat dan melestarikan ekosistem hingga pada level kelurahan.

Adapun keenam kelurahan yang mendapatkan penghargaan, yakni Kelurahan Pojok menerima penghargaan Kategori Mandiri, Kelurahan Mrican dan kelurahan Tempurejo menerima penghargaan Kategori Madya, Kelurahan Ngampel, Kelurahan Kemasan, dan Kelurahan Tosaren meraih penghargaan Kategori Pratama.

BACA JUGA  Dibiayai Pemkab dan Pemprov Jatim, Warga Magetan Balik ke Jakarta Gratis

Penghargaan tersebut diperoleh setelah melewati berbagai rangkaian tahapan penilaian, dimulai dengan pengusulan enam kelurahan kepada DLH Provinsi Jatim. Kemudian, pengumpulan dokumen yang berisi presentasi kelurahan, kelembagaan, pemeliharaan dan penanaman pohon, pengolahan sampah, konservasi energi dan konservasi air yang ada di tiap-tiap RW pantau.

“Untuk Kategori Mandiri diwakili empat RW, setiap RW diwakili dari tiga RT; Kategori Madya diwakili tiga RW, setiap RW diwakili dua RT; dan untuk Kategori Pratama diwakili dua RW, setiap RW diwakili dua RT,” terang Imam.

Sebelum mengikuti penilaian, Pemkot Kediri telah melakukan beberapa upaya. Antara lain memberikan pendampingan kepada kelurahan, baik pengisian dokumen dan mempersiapkan lokasi, memberikan bantuan biopori dan tanaman serta memberikan pembinaan di lapangan terkait pengelolaan lingkungannya di masing-masing lokasi pantau.

BACA JUGA  Panwascam Mojoroto Kota Kediri: ASN, TNI-Polri Harus Netral

“Tentunya tidak puas sampai di sini, ke depannya kita akan mengadakan monitoring dan pembinaan, mengikuti ajang ke tingkat yang lebih tinggi, dan berupaya untuk mewujudkan kampung iklim,” ujarnya.

Melalui penghargaan ini, Imam berharap dapat memberikan motivasi kepada seluruh kelurahan di Kota Kediri agar bisa mengelola lingkungannya, guna tercipta lingkungan yang indah, hijau, bersih, sehat dan lestari. (CN/01)