Gubernur Ansar Buka Rakor Pendanaan Pilkada Serentak 2024

Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, resmi membuka Rakor Penyusunan Rencana Pendanaan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kota Batam, Selasa (28/2/2023).
Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, resmi membuka Rakor Penyusunan Rencana Pendanaan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kota Batam, Selasa (28/2/2023). (Foto:Dok.Diskominfo Kepri)

“Kita semua berharap, semoga pelaksanaan rakor dukungan pendanaan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 ini, akan melahirkan Pilkada yang bersih, dan menghasilkan pemimpin berintgritas.”

TANJUNGPINANG, SUDUTPANDANG.ID ADVERTORIAL – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Rencana Pendanaan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 di Kota Batam, Selasa (28/2/2023).

Kemenkumham Bali

Rakor tersebut dilaksanakan guna menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Nomor: 900.1.9.1/435/SJ tentang Pendanaan Kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.

Gubernur Ansar mengatakan, dukungan pendanaan melalui alokasi anggaran kegiatan pada pelaksanan pilkada nanti, mesti benar-benar disiapkan secara baik dan juga proporsional dengan mengacu pada prinsip-prinsip efisiensi.

“Di mana dalam penyusunan alokasi anggaran nantinya, mesti didasarkan pada kemampuan keuangan masing-masing daerah, dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Gubernur Ansar, dalam keterangan pers yang diterima Sudutpandang.id.

Nantinya, lanjut Gubernur Ansar, dukungan alokasi anggaran akan ditanggung bersama, baik oleh pemerintah provinsi, kabupaten maupun kota dengan tetap memperhatikan 4 prinsip penting, yakni penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan, pelaporan serta pertanggungjawaban.

“Tahapan-tahapan tersebut mesti diperhatikan dengan benar, agar Pemilu serentak nanti tetap terlaksana dengan baik, tapi juga tidak menimbulkan duplikasi atau pemborosan anggaran,” ujar Gubernur Ansar mengingatkan.

“Bagaimanapun saat ini, semua pihak tengah melalukan berbagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat, pasca hantaman pandemi Covid-19 yang lalu, yang telah meruntuhkan berbagai sendi ekonomi selama hampir dua tahun,” sambungnya.

Gubernur berharap kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk dapat menyusun seluruh perencanaan anggaran Pilkada serentak tahun 2024 secara efisien, tanpa mengurangi esensi pelaksanaan proses demokrasi itu sendiri.

“Kita semua berharap, semoga pelaksanaan rakor dukungan pendanaan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 ini, akan melahirkan Pilkada yang bersih, dan menghasilkan pemimpin berintgritas,” harap Gubernur Ansar.

Dana Hibah

Seperti diketahui, dukungan alokasi anggaran akan dibebankan pada anggaran perubahan APBD Tahun 2023 dan juga APBD Tahun Anggaran 2024. Nantinya disiapkan dalam bentuk dana hibah pada kegiatan yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) baik provinsi, kabupaten maupun kota.

Acara rakor sendiri dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Kepri, Ketua KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota, Ketua Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/ Kota, Transparansi Pengelolaan Anggaran Daerah (TPAD) baik Provinsi ataupun Kabupaten/Kota se-Kepri dan narasumber dari Ditjen Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri.(adv//01)

Tinggalkan Balasan