JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Tim nasional woodball Indonesia membuka langkah gemilang pada hari pertama 13th Asian Cup Woodball Championship 2025 yang berlangsung di JSI Resort, Bogor. Sebagai tuan rumah, skuad Merah Putih berhasil menempatkan banyak atlet di posisi teratas berbagai nomor pertandingan.
Di sektor single stroke putri, dominasi Indonesia terlihat jelas. Ika Yulianingsih memimpin klasemen sementara dengan 39 poin, diikuti Siti Masithah di peringkat kedua dengan 40 poin. Dua wakil lainnya, Silviana Celsy dan Febriyanti, juga tampil konsisten dengan 42 poin, menempati posisi keempat dan kelima.
Keberhasilan Indonesia berlanjut di tim stroke putri. Skuad Merah Putih mengoleksi skor 163 poin, unggul jauh dari Chinese Taipei (177 poin) dan Hong Kong (190 poin).
Sementara itu, pada double stroke putri, pasangan Silviana Celsy-Febriyanti sukses menduduki peringkat pertama dengan catatan 42 poin.
Di kategori single stroke putra, wakil Indonesia juga menunjukkan performa solid. Ahris Sumaryanto berada di posisi kelima dengan 44 poin, disusul Marga Nugraha Susilo di posisi keenam dengan poin sama. Posisi puncak sementara dikuasai atlet Chinese Taipei, Chieh Lo, dengan 39 poin.
Untuk tim stroke putra, Indonesia mengumpulkan 181 poin. Sedangkan di double stroke putra, pasangan Ahmad Yopi Solpianda-Muhammad Khadiq menempati posisi kedua dengan 41 poin. Pasangan Ariska – Surya Aditya Pratama menyusul di peringkat ketiga dengan 43 poin. Adapun Hong Kong memimpin klasemen sementara nomor ini dengan 40 poin.
Pada nomor mixed double stroke, pasangan Ahris Sumaryanto-Finda Tri Setianingrum meraih peringkat kedua sementara dengan 42 poin, menjaga peluang untuk meraih medali di babak final.
Ketua Umum Indonesia Woodball Association (IWbA), Aang Sunadji, memberikan apresiasi kepada seluruh atlet yang telah berjuang di hari pertama. Menurutnya, pencapaian ini membuktikan kesiapan Indonesia bersaing dengan negara-negara kuat di cabang olahraga woodball.
“Sebagai tuan rumah, hasil ini patut disyukuri meski masih ada ruang perbaikan. Semua atlet harus tetap fokus karena pertandingan masih berlanjut di babak final. Peluang Indonesia masih sangat terbuka untuk meraih hasil maksimal,” ujar Aang.
Ajang Asian Cup Woodball Championship 2025 diikuti ratusan atlet dari sembilan negara, yakni Chinese Taipei, Tiongkok, Iran, Korea Selatan, Malaysia, Hong Kong, Singapura, India, serta Indonesia sebagai tuan rumah. Pertandingan akan berlanjut ke round 2 (final round) untuk menentukan juara.(PR/04)