Hemmen

Kasad Sambangi Ponpes Anwarut Taufik dan Darullughah Wadda’wah

Teks foto: Kasad berkesempatan  silaturahmi  ke Ponpes Anwarut Taufik Malang yang disambut langsung oleh Habib Jamal sebagai Ketua Al-Wafa' Bi'ahdillah Yaman se-Indonesia dan juga Pondok Pesantren Anwarut Taufiq Malang dan Yayasan Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah, Pasuruan. (ist)

MAGELANG, SUDUTPANDANG.ID – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung
Abdurachman, sambangi beberapa pondok pesantren,  sebagai bagian dari kunjungan kerjanya ke wilayah
Kodam V/Brawijaya, Kamis (3/2).

Sebagai bentuk kedekatan hubungan  dengan para tokoh agama,
Kasad berkesempatan  silaturahmi  ke Ponpes Anwarut Taufik Malang yang
disambut langsung oleh Habib Jamal sebagai Ketua Al-Wafa’ Bi’ahdillah
Yaman se-Indonesia dan juga Pondok Pesantren Anwarut
Taufiq Malang dan Yayasan Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah,
Pasuruan.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Habib Achmad Jamal Bin Toha Ba’agil, sebagai pimpinan Pondok Pesantren
Anwarut Taufiq Malang, menyampaikan terima kasih atas bentuk silaturahmi
ulama dan umaro yang masing-masing memiliki tugas berbeda namun
bertujuan sama untuk kemakmuran bangsa.

BACA JUGA  Indonesia vs Vietnam Tanpa Gol di Babak Pertama

“Hubungan umaro dan ulama digambarkan bahwa
untuk urusan keamanan negara, TNI yang memberi masukkan kepada ulama dan sebaliknya untuk masalah akhidah Ulama yang memberi masukkan kepada TNI. Hubungan keduanya tidak dapat terpisahkan untuk kesejahteraan umat”
ujarnya.

Ketua Pasca Sarjana IAI DALWA, Dr. Al-Habib Zainal Abidin Bilfaqih,
sebagai pengurus pondok pesantren Darullughah Wadda’wah Pasuruan, menyambut kunjungan silaturahmi Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman beserta
rombongan dengan gembira.

“Semoga dengan silaturahmi ini dapat mempererat hungungan TNI
AD dengan pesantren sehingga dapat sama-sama berperan demi menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” ujar pengurus.

Sementara itu,  Kasad dalam kunjungannya berpesan, agar  pondok pesantren dapat ikut aktif dalam
upaya memperkuat kerukunan di masyarakat.

BACA JUGA  Warga Prancis Hilang Saat Berenang di Gili Trawangan Lombok-NTB

Kasad juga mengatakan, bahwa TNI AD
membuka kesempatan bagi para santri dan santriwati untuk mendaftar dan
bergabung menjadi Prajurit TNI AD melalui jalur penerimaan prajurit baik
calon Bintara maupun Tamtama khusus santri dan lintas agama, bagi yang
Hafiz Al-Quran. (red)

 

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan