Kawasan Hutan di Lereng Gunung Merbabu-Jateng Terbakar

FOTO ARSIP - Pesawat jenis Air Tracktor melakukan pemadaman kebakaran di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu, Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (8/10). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali mengambil langkah untuk mempercepat pemadaman api yang membakar kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu dengan sistem bom air atau pemadaman melalui udara menggunakan pesawat jenis Air Tracktor dengan kapasitas 3000 liter air. ANTARA FOTO/ Aloysius Jarot Nugroho/ama/15.

BOYOLALI, JATENG, SUDUTPANDANG.UD – Hutan di lereng Gunung Merbabu di wilayah Desa Ngarong, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tegah, Kamis (21/9/2023) terbakar.

“Warga mengetahui kebakaran di lereng Gunung Merbabu sekitar pukul 15.00 WIB. Lokasi kebakaran kini mulai meluas, tetapi belum dapat diperkirakan berapa luasnya,” kata Ketua Tim Rempala relawan Merbabu, Ripno di Dukuh Wonolelo, Desa Ngarong Gladagsari Boyolali.

Kemenkumham Bali

Usai mengecek dari dekat kebakaran itu, Ripno menjelaskan bahwa jarak kebakaran dari Basecamp Rempala, tepatnya di Dukuh Wonolelo Desa Ngarong Kecamatan Gladagsari Boyolali, cukup jauh sekitar 3 hingga 4 kilometer ke lokasi.

Menurut dia, daerah kebakaran terjadi di wilayah hutan penyangga milik Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb).

BACA JUGA  Sambut Hari Ibu, Dekranasda Kota Pontianak Adakan Pelatihan Tenun Ikat

Pihaknya terus memantau kebakaran hutan di lereng Gunung Merbabu di wilayah Boyolali itu.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Suratno saat dihubungi membenarkan kejadian kebakaran di lereng Gunung Merbabu, di mana tempatnya di atas Desa Ngarong Kecamatan Gladagsari Boyolali.

“Kami bersama anggota telah turun menuju ke lokasi kebakaran di daerah Gladagsari itu,” katanya.

Menurut dia, kebakaran tersebut di daerah Gua Lelo dekat daerah Desa Ngarong Kecamatan Gladagsari Boyolali.

Pihaknya bersama anggota telah menuju ke lokasi untuk melihat langsung kondisi kebakaran itu.

“Lokasi kebakaran itu, dari Pos sekitar 30 hingga 60 menit perjalanan kaki. Lokasi kebakaran masih dalam pemantauan dan penanganan petugas gabungan,” kata Suratno. (02/Ant)

BACA JUGA  Wilayah Melonguane-Sulut Diguncang Gempa Magnitudo 7,4