BOGOR-JABAR, SUDUTPANDANG.ID – Bencana kebakaran yang melanda Pasar Induk Teknik Umum (Tekum) Kota Bogor, Jawa Barat, pada Senin (1/7/2024) sore menyebabkan 50 hingga 60 los pedagang sayur dan buah di Blok C 16 dan 17 dilalap “Si Jago Merah”.
Namun, Kepala Pasar Induk Tekum, Iwan Arief Budiman di Kota Bogor, Senin (1/7) menjelaskan belum dipastikan apa penyebab kebakaran tersebut.
Ia mengatakan saat ini kondisi pasar sudah dalam penanganan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor.
“Info awal itu (kebakaran) dari warung nasi. Tetapi belum didapat kepastian apa itu dari kompor atau apa,” katanya.
Ia menyebutkan diperkirakan ada 50 hingga 60 los pedagang sayur dan buah yang terbakar di Blok C 16 dan 17 pasar tersebut.
Namun pihaknya belum bisa memastikan berapa los yang habis terbakar.
“Yang terbakar Blok C 16 dan 17, tetapi belum tahu apa yang kena apa yang nggak. Sementara ada sekitar 50-60 los, tetapi ada yang masih utuh,” katanya.
Ia menambahkan dari kejadian ini tidak ada korban jiwa karena para pedagang berhasil melarikan diri meskipun api sempat meluas karena angin.
“Iya, api sempat membesar karena angin kena terpal meluas. Sebenarnya dagangan pedagang ini tidak menimbulkan api. Kan sayur, buah, tidak menimbulkan api. Hanya ke terpal dan peti-peti,” katanya.
Ia menyebutkan kerugian ditaksir bisa mencapai ratusan juta rupiah. Hal itu akan diperinci setelah ia menanyakan langsung kepada para pedagang.
“Kerugian bisa mencapai ratusan juta rupiah. Kalau gedung juga usianya sudah mau habis, nanti kita perbaiki,” kata Iwan Arief Budiman. (Ant/02)