MAGETAN|SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar pasar murah di Desa Tawangrejo, Kecamatan Takeran, Rabu (24/8/2022).
Hal itu dilakukan buntut dari krisis komoditas pangan global akibat adanya kenaikan harga pangan impor utamanya tepung terigu. Dimana penyebabnya karena lonjakan harga komoditas internasional imbas perang Rusia dan Ukraina.
Adapun produk yang dijual saat pasar murah tersebut antara lain beras 5 kg seharga Rp37.500, gula pasir Rp11.000/kg, minyak goreng 1 liter Rp13.300/liter, telur ayam Rp24.000/kg, daging sapi 1/4 kg Rp20.000, daging ayam 1/2 kg Rp11.000.
“Acara pasar murah ini diadakan di Desa Tawangrejo karena berbatasan dengan Madiun sebagai upaya perhatian Pemkab atas daerah yang jauh,” ungkap Bupati Magetan, Suprawoto, di lokasi pasar murah.
Pasar murah tersebut menjadi langkah awal dalam mengendalikan harga pangan di tingkat konsumen sekaligus menyampaikan bahwa harga komoditas pangan bisa murah tanpa harus merugikan pedagang.
Sehingga pedagang memperoleh margin keuntungan yang wajar serta aksesibilitas masyarakat dalam pemenuhan bahan pangan mendapat harga murah dan terjangkau.(DNY)