Tabanan, Sudutpandang.id – Sebagai seorang kepala daerah, tentu mempunyai aktivitas yang sangat padat dalam melayani masyarakat, termasuk kegiatan kedinasan lainnya.
Hal itu tentu menguras banyak energi, baik secara fisik maupun mental. Apalagi, menjadi seorang Bupati menurut pandangan sebagian rakyatnya harus selalu melayani masyarakat tanpa kenal lelah.
Untuk mensiasati hal tersebut, Sabtu (10/4), Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, didampingi Wakil Bupati I Made Edi Wirawan, dan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tabanan, melakukan kegiatan road show, blusukan melintasi desa-desa di Kabupaten Tabanan di waktu senggangnya.
Hal ini dilakukan guna melakukan peninjauan, sekaligus me-refresh fisik dan mental dengan melihat pemandangan pedesaan.
Menariknya, dalam road show tersebut, Bupati Sanjaya mengendarai sendiri motor Royal Enfield Himalayan miliknya.
Tampil dengan kesederhanaan, celana jeans dan kaos bertuliskan “Tabanan Era Baru” serta memakai masker dan helm SNI.
Sehingga sebagian warga tidak menyadari bahwa yang melintas di desanya adalah orang Nomor 1 di Tabanan.
Start dari kediaman Bupati di Dauh Pala, Tabanan, sekitar jam 08.15 Wita, rombongan melintasi sejumlah desa di Kecamatan Tabanan, Kerambitan, Selemedag, rombongan Bupati Sanjaya menuju Kecamatan Pupuan.
Di sana, Bupati Sanjaya menyempatkan diri mengunjungi Taman Teknologi Pertanian (TTP) Sanda, guna melakukan monitoring pembangunan di TTP tersebut, sekaligus makan siang bersama.
Setelah melakukan perbincangan santai dengan pihak pengelola sembari berjalan kaki melihat-lihat pembangunan di wilayah TTP Sanda tersebut.
Rombongan Bupati Sanjaya kembali melanjutkan perjalanan menuju Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg. Mereka singgah di kantor desa tersebut.
Bupati Sanjaya disambut oleh Perbekel Desa Wanagiri, I Wayan Surata dan beberapa masyarakat di depan kantornya. Saat itu, Bupati Sanjaya diajak melihat-lihat kondisi bangunan Kantor Desa Wanagiri.
Pada kesempatan tersebut, I Wayan Surata mengatakan, bahwa bangunan kantor desanya merupakan bangunan lama. Sejak dibangun dulu sampai sekarang belum ada renovasi, karena terkendala anggaran.
Bangga
Baginya, kedatangan Bupati Sanjaya beserta rombongan ke wilayahnya merupakan suatu kebanggaan tersendiri.
“Sangat, sangat senang sekali saya dengan kedatangan Bapak Bupati. Dengan pola pemikiran baru dan dengan visi misi yang telah ditetapkan, saya yakin nantinya akan berjalan maksimal,” ucap Surata.
Ia juga mengakui sangat terkesan dengan tindakan Bupati Sanjaya yang langsung tanggap menyerap aspirasi ke bawah. Sehingga semakin dekat dengan masyarakat.
Sebelumnya, ia juga mengaku sangat kaget dengan kedatangan Bupati Sanjaya beserta rombongan.
“Kebetulan hari ini kami ada kegiatan bersih-bersih, sehingga kami melihat kedatangan Bapak. Terima kasih Pak Bupati, mudah-mudahan kedepannya Tabanan semakin jaya,” harap Surata.
Menanggapi dialog bersama Perbekel, Bupati Sanjaya menjelaskan, bahwa pihaknya sangat tanggap dan paham dengan apa yang disampaikan.
Wujudkan Desa Presisi
Ia menambahkan, inilah tujuannya melakukan road show ke desa-desa dengan mengajak Wakil Bupati beserta OPD agar mengetahui kondisi sebenarnya yang ada di desa dalam rangka mewujudkan Desa Presisi.
Karena menurutnya, sebagai seorang kepala daerah tidak cukup hanya mengetahui semua tentang Kabupaten Tabanan hanya dari laporan-laporan semata. Sehingga melakukan tindakan hanya berdasarkan laporan itu, tapi tidak dengan data yang akurat.
Dengan turun langsung, ia dapat mengetahui bahwa keadaan di desa memang sebagian ada yang tidak sesuai dengan laporan yang diterima.
Sanjaya mengaku masih ada banyak hal yang perlu mendapat perhatian dan perlu dibangun, seperti pengembangan pembangunan di TTP Sanda, bangunan Kantor Desa Wanagiri yang perlu dilakukan perbaikan.
Begitupun dengan potensi-potensi yang ada, tidak hanya di Desa Wanagiri tapi di seluruh desa di Tabanan sangat memungkinkan untuk dioptimalkan lagi.
Usai melakukan dialog dengan Perbekel Wanagiri, Bupati Sanjaya beserta rombongan yang tergabung dalam “Semeton Riders Pemkab Tabanan”, melanjutkan perjalanan menyusuri jalan-jalan pintas pedesaan di Wanagiri menuju Desa Rejasa, Penebel.
Kemudian melewati Penatahan, dan mengakhiri perjalanan tersebut dengan kembali menuju kediaman Bupati di Dauh Pala.(one)